Gejala ambeien pada wanita hamil terkadang dapat terasa nyeri hingga gatal. Namun, tak jarang juga beberapa gejala yang tak biasa bisa muncul yang bisa menyebabkan para ibu hamil menjadi khawatir. Mengutip dari Everyday Health (2017) dalam judul “4 Signs Your Hemorrhoid Warrant a Doctor Visit” Dr. Kareem Sassi menyebutkan bahwa, meskipun gejala yang timbul dapat sangat menyakitkan. Akan tetapi, hemoroid sendiri merupakan masalah yang cukup umum. Apalagi, pada kalangan wanita hamil, diperkirakan lebih dari setengah populasi ibu hamil di dunia ini hampir pernah mengalami gejala ambeien. 

Namun, pada beberapa kasus wasir atau ambeien bisa menimbulkan komplikasi pada penyakit lainnya. Untuk itu, penting agar tetap waspada terhadap tanda dari gejala yang muncul pada ambeien yang sudah mulai membahayakan. 

Apa yang menyebabkan ambeien pada masa kehamilan? 

Waspada Gejala Ambeien yang Bisa Berbahaya Pada Wanita Hamil!

Melansir dari Midwest Hemorrhoid Center (2020) menyebutkan bahwa salah satu penyebab ambeien pada ibu hamil adalah akibat membesarnya rahim. Sehingga, menyebabkan tekanan pada area anus menjadi meningkat. Tekanan berlebih ini dapat membuat sirkulasi darah menjadi terganggu, sehingga pembuluh darah merah mengalami pembengkakan berupa benjolan, baik yang terletak di dalam anus, maupun di luar anus. Selain kondisi ini, gaya hidup ibu hamil seperti duduk terlalu lama dan kurang melakukan aktivitas gerak juga bisa menyebabkan benjolan wasir menjadi memburuk. Umumnya, wasir atau ambeien ini terjadi pada umur trimester selama kehamilan dan akan terus membesar seiring membesarnya janin dalam kandungan. 

Namun, hal tersebut dapat ibu hamil cegah dengan cara menjalankan pola hidup dan pola makan yang sehat. Selain itu, senam kegel juga dipercaya sangat mampu untuk mengatasi sekaligus mencegah wasir selama kehamilan. 

Komplikasi pada ambeien 

Sayangnya, meskipun penyakit umum wasir atau ambeien ini mampu menimbulkan beberapa komplikasi yang bisa berbahaya bagi para ibu hamil. Melansir dari Everyday Health (2017) berikut adalah beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat penyakit wasir atau ambeien, di antaranya: 

  • Anemia 

Kekurangan darah merupakan salah satu komplikasi pada penyakit ambeien yang paling umum. Biasanya, anemia ini terjadi ketika ambeien sudah mengeluarkan banyak darah. 

  • Strangulasi ambeien

Penyumbatan aliran darah atau strangulasi ambeien merupakan salah satu komplikasi ambeien yang sangat menyakitkan. Umumnya, ini terjadi pada benjolan yang tertekan dan sudah lama tak terobati. 

  • Infeksi 

Benjolan ambeien yang mengalami pendarahan sangat rentan/berisiko terjangkit infeksi virus dan bakteri. Tentu saja infeksi pada anus ini dapat menyebabkan masalah lain berkelanjutan yang lebih menyakitkan. 

Baca juga: Jangan Sepelekan Gejala Fisura Ani, Robeknya Jaringan Anus!

Gejala ambeien yang sudah membahayakan 

Agar terhindar dari beberapa komplikasi wasir atau ambeien, penting bagi para ibu hamil untuk memerhatikan beberapa gejala wasir yang muncul untuk mendeteksi tingkat keparahan. Berikut adalah tanda dari ambeien yang sudah memburuk, seperti: 

  • Mengeluarkan banyak darah 
  • Benjolan berada di luar dan berukuran besar atau lebih dari satu 
  • Mulai menyebabkan rasa tak nyaman hingga stress pada ibu hamil 
  • Muncul rasa gatal dan perih yang sangat tajam dari benjolan 
  • Terdapat cairan berlendir pada area anus

Jika memiliki beberapa gejala seperti di atas, maka sebaiknya segeralah untuk menghubungi dokter dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan. Salah satu klinik terbaik dalam melakukan konsultasi, pemeriksaan, hingga tindakan pada wasir adalah klinik Vena Wasir Center. Didukung dengan dokter spesialis bedah dan tenaga medis berpengalaman, semua pemeriksaan dan tindakan di Vena Wasir Center menggunakan teknologi modern tanpa rawat inap dan minim nyeri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik di sini!

 

Baca juga: Perhatikan! Ini 5 Pantangan Pada Penyakit Ambeien!

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

Related Posts

Buang Air Besar dan Gas Berlebihan

Buang air besar yang mengandung gas dapat terjadi ketika sistem pencernaan Anda terganggu. Hal ini  akibat sembelit atau Anda mengalami diare yang terjadi karena intoleransi

Kembung setelah Makan, Apa Penyebabnya?

Kembung setelah makan bisa saja terjadi dan penyebabnya bisa kerena berbagai faktor. Misalnya, makan berlebihan, menelan udara saat makan, mengonsumsi makanan yang menghasilkan gas, atau

Perut Kembung dan Penuh

Perut kembung terasa kencang, penuh, dan sering kali nyeri. Anda mungkin merasa kembung meskipun perut Anda tidak buncit. Kembung biasanya merupakan masalah pencernaan, meskipun hormon