Wasir Berbahaya – Wasir atau hemoroid adalah suatu kondisi medis yang umum terjadi pada banyak orang di seluruh dunia. Kondisi ini ditandai dengan pembengkakan dan pembengkakan di sekitar anus dan rektum yang dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, dan pendarahan. 

Banyak penderita wasir yang sering mengabaikan bahayanya. Sebenarnya wasir yang tidak diobati dengan cepat dapat membesar dan bahkan pecah. Apabila terjadi pecah, akan terjadi perdarahan yang dapat menyebabkan anemia. Terdapat pula risiko lain dari wasir yang harus penderita waspadai.

Wasir Berbahaya
Wasir Berbahaya

Pada tahap awal, wasir umumnya tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Beberapa orang mungkin hanya merasakan ketidaknyamanan atau melihat tetesan darah saat buang air besar. Namun, pada tahap yang lebih lanjut, perdarahan dapat meningkat dan menjadi lebih sering dan banyak, yang dapat menyebabkan anemia. Apabila terjadi anemia, penderita dapat tampak pucat, merasa lemah, dan bahkan mengalami sesak napas.

Wasir Internal dan Eksternal 

Gangguan wasir terbagi menjadi dua jenis, yaitu wasir internal dan eksternal. Wasir internal terletak di dalam rektum, sementara wasir eksternal terjadi di luar anus. Wasir dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

  1. Tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus dan rektum, yang bisa terjadi saat buang air besar.
  2. Kehamilan, karena janin yang berkembang dapat menekan vena di panggul dan meningkatkan risiko terjadinya wasir.
  3. Usia, karena pembuluh darah di sekitar anus dan rektum menjadi kurang elastis seiring bertambahnya usia.
  4. Kegemukan atau obesitas, karena berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus dan rektum.

Gejala umum wasir meliputi:

  1. Rasa tidak nyaman atau sakit di daerah anus atau rektum.
  2. Perdarahan dari anus setelah buang air besar.
  3. Gatal atau iritasi di sekitar anus.
  4. Pembengkakan di sekitar anus.

Meskipun wasir pada umumnya tidak berbahaya, namun dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan gejala yang mengganggu. Jika mengalami gejala wasir yang serius atau berkepanjangan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat.

Cegah Komplikasi Wasir, Segera Obatin Sekarang !

Wasir Berbahaya – Untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat wasir, sebaiknya obati kondisi tersebut sejak dini. Tidak perlu khawatir, karena pengobatan wasir sebenarnya bisa penderita lakukan dengan cara yang sederhana. Beberapa kebiasaan buruk dapat diubah untuk membantu mengatasi wasir.

Berikut adalah beberapa cara mengobati wasir di rumah yang dapat membantu mencegah bahaya wasir:

#1. Hindari sembelit

Hindari sembelit dengan menambahkan serat dan cairan dalam makanan sehari-hari untuk melunakkan feses dan mempermudah buang air besar. Beberapa contoh makanan yang tinggi serat adalah buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian. Tambahkan konsumsi serat secara bertahap, karena pada beberapa orang, penambahan serat secara mendadak dapat menyebabkan keluhan kembung pada perut.

#2. Berendam dalam air hangat

Cobalah berendam dalam air hangat selama 20-30 menit beberapa kali sehari. Lakukan setelah buang air besar dan jangan lupa untuk mengeringkan daerah yang basah dengan lembut setelah berendam.

#3. Lakukan olahraga ringan

Lakukan olahraga ringan seperti jalan cepat setiap hari. Targetkan untuk melakukan olahraga aerobik selama 20-30 menit dengan intensitas sedang. Walaupun terkesan tidak berhubungan, namun olahraga dapat membantu memperbaiki fungsi pencernaan sehingga buang air besar lebih lancar.

#5. Konsumsi obat wasir 

Obat-obatan seperti antibiotik dan antiinflamasi dapat digunakan untuk mengatasi infeksi pada wasir dan mengurangi pembengkakan dan peradangan di sekitar anus. 

Wasir Berbahaya
Wasir Berbahaya

Mitos dan Fakta Tentang Wasir

Wasir Berbahaya – Meskipun banyak penjelasan mengenai penyakit wasir secara rinci, masih banyak anggapan keliru tentang kondisi ini di kalangan masyarakat. Berikut adalah beberapa mitos dan fakta tentang wasir:

#1. Penyebab wasir adalah makanan pedas

Mengenai makanan pedas adalah penyebab utama ambeien adalah mitos. Karena faktanya wasir terjadi akibat pelebaran dan penonjolan pembuluh vena di sekitar rektum bawah atau anus. Wasir terjadi akibat berbagai faktor, termasuk tetapi tidak terbatas pada kebiasaan duduk yang terlalu lama, kelebihan berat badan, kehamilan, penyakit Crohn, dan faktor lainnya. Meskipun demikian, makanan pedas bisa memicu rasa perih dan panas di daerah anus, terutama jika sudah ada wasir yang dapat menimbulkan robekan anus dan berdarah.

#2. Makanan tidak ada kaitannya dengan wasir

Namun, anggapan tersebut salah. Sebenarnya, asupan makanan juga berperan dalam pencegahan wasir. Asupan serat sangat penting dalam mencegah wasir. Kekurangan serat dapat menyebabkan feses mengeras dan menyebabkan sembelit. Ini akan memaksa untuk mengejan saat buang air besar, yang dapat meningkatkan resiko wasir. Oleh karena itu, pastikan untuk memenuhi kebutuhan serat dengan mengonsumsi buah dan sayuran.

#3. Wasir hanya dialami oleh lansia

Mitos bahwa wasir hanya dialami oleh orang tua tidaklah benar. Meskipun lansia memiliki risiko lebih besar terkena penyakit ini karena semakin tua jaringan penyangga antara rektum dan anus semakin melemah, bukan berarti mereka satu-satunya kelompok usia yang rentan terkena ambeien. Banyak penderita wasir yang usianya masih muda, terutama mereka yang sering mengejan saat BAB, sering mengangkat beban berat, memiliki riwayat diare kronis, kurang mengonsumsi makanan berserat, atau sering menggunakan toilet duduk dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu, setiap orang, terlepas dari usianya, harus memperhatikan gaya hidup sehat dan pencegahan wasir.

#4. Wasir pasti pertanda kanker usus besar

Terdapat mitos di masyarakat bahwa wasir selalu menandakan adanya kanker usus besar. Akan tetapi, faktanya hal tersebut tidak selalu benar. Meskipun keduanya dapat menyebabkan BAB berdarah, mekanisme terjadinya perdarahan pada keduanya berbeda dan juga memiliki gejala-gejala yang berbeda.

Jangan abaikan BAB berdarah, terutama jika berusia di atas 50 tahun dan memiliki keluarga dengan riwayat kanker usus besar, karena gejala tersebut bisa menjadi indikasi awal dari kanker usus besar. Gejala yang mirip dengan wasir dapat membuat kanker ini tidak terdeteksi sejak dini.

#5. Wasir hanya dapat sembu dengan operasi

Mitos bahwa ambeien hanya dapat disembuhkan dengan operasi sebenarnya tidak akurat. Jika didiagnosis pada tahap awal, perubahan gaya hidup dan pola makan dapat membantu mengatasi masalah ini. Selain itu, beberapa obat dan salep bisa digunakan untuk meredakan gejala ambeien.

Namun, jika terdapat benjolan yang muncul akibat wasir, prosedur medis penderita perlukan untuk menghilangkannya. Ada beberapa opsi tanpa operasi yang bisa dilakukan, seperti PILA, radiofrekuensi, dan flash optical laser.

Jika mengalami gejala wasir yang mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan klinik atau rumah sakit terdekat. Beberapa klinik wasir yang bisa di kunjungi antara lain Klinik wasir di RS. Kartika Pulomas, Klinik wasir RS Mulia Padjajaran, dan Klinik Vena Wasir di Medan, Sumatera Utara. Dengan terspesialisasi dan memperoleh diagnosis serta penanganan medis yang tepat, dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

 

Baca Juga :   Radiofrekuensi Untuk Wasir

Call Center :    https://wa.me/6282110333310

 

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

Related Posts

Buang Air Besar dan Gas Berlebihan

Buang air besar yang mengandung gas dapat terjadi ketika sistem pencernaan Anda terganggu. Hal ini  akibat sembelit atau Anda mengalami diare yang terjadi karena intoleransi

Kembung setelah Makan, Apa Penyebabnya?

Kembung setelah makan bisa saja terjadi dan penyebabnya bisa kerena berbagai faktor. Misalnya, makan berlebihan, menelan udara saat makan, mengonsumsi makanan yang menghasilkan gas, atau

Perut Kembung dan Penuh

Perut kembung terasa kencang, penuh, dan sering kali nyeri. Anda mungkin merasa kembung meskipun perut Anda tidak buncit. Kembung biasanya merupakan masalah pencernaan, meskipun hormon