Alami dehidrasi saat puasa dapat dialami siapa saja. Selama bulan suci Ramadhan, setiap umat Islam diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh yang mana mereka tak boleh makan dan minum kurang lebih 14 jam. Dehidrasi dapat terjadi jika tubuh kekurangan cairan, hal ini bisa disebabkan kurangnya minum air saat sahur. Dampaknya, tak hanya mudah merasa pusing, lelah, lemas, dan mudah haus saja, tapi juga bisa berdampak buruk baik kesehatan.
Tubuh manusia mengandung 60%-70% air dari total berat badan. Kebutuhan cairan saat berpuasa sama seperti saat tidak berpuasa, jika tidak ada aktivitas yang berubah. Kebutuhan cairan setiap orang berbeda, bergantung pada usia, lingkungan, aktivitas, dan cuaca.
baca juga: Haruskah Minum Air 8 Gelas Sehari?
Cara Cegah Dehidrasi Saat Puasa
Agar terhindar dari kekurangan cairan tubuh saat berpuasa, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan sebagai upaya mencegah dehidrasi saat puasa.
1. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Saat akan berpuasa, tetaplah penuhi kebutuhan cairan tubuh misalnya dengan minum air secukupnya. Anda bisa minum air satu atau dua gelas setidaknya setiap jamnya. Namun, perlu Anda ketahui untuk memberikan jarak beberapa jam dari Anda setelah minum air dengan waktu tidur.
Minum air berlebihan sebelum tidur dapat meningkatkan risiko nokturia, yaitu dorongan untuk buang air kecil di malam hari. Saat tidurm tubuh manusia memproduksi hormon yang dapat memperlambat fungsi ginjal dan mengurangi produksi urine. Hal inilah yang akan membuat dorongan untuk buang air kecil di malam hari berkurang, sehingga kualitas tidur Anda baik dan cukup.
Jika Anda minum banyak air sebelum tidur, dua mmekanisme tubuh tersebut tidak berjalan dengan baik. Anda akan sering terbangun dari tidur untuk buang air kecil yang dapat memengaruhi kualitas tidur Anda. Sedangkan saat berpuasa Anda butuh energi yang cukup.
2. Hindari minuman dengan kandungan gula tinggi
Bagi Anda yang hendak berpuasa sebaiknya hindari mengonsum minuman manis saat sahur untuk mencegah kurangnya kadar gula dalam darah saat berpuasa (hipoglikemia). Selain itu, jika meminum minuman manis saat sahur, kadar gula cepat turun sehingga akan mudah terasa lapar dan haus.
3. Banyak makan sayur, buah, dan makanan berkuah
Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh selain dari minum air putih yang cukup, dapat dilakukan juga dengan perbanyak mengonsumsi sayur dan buah. Sayur dan buah secara alami mengandung banyak cairan, seperti pir, melon, semangka, pepaya, dan masih banyak lagi.
Selain itu, disarankan untuk makan-makanan berkuah yang hangat saat sahur selain menjadi sumber cairan, tapi juga dapat memberikan rasa nyaman pada perut dan memudahkan menelan makanan.
4. Hindari makanan yang mengandung banyak garam
Makanan yang mengandung garam tinggi, dapat berisiko meningkatkan rasa haus. Jadi, sebaiknya hindari makanan dengan kandungan garam yang tinggi.
5. Hindari minuman dingin
Minuman dingin memang dapat melepaskan dahaga, namun rasanya kurang tepat jika Anda minum saat sahur. Meminum minuman yang dingin, terlebih lagi dalam keadaan perut yang kosong berisiko membuat lambung berkontraksi dan menyebabkan sakit perut.
6. Minum air kelapa
Minum air kelapa dipercaya sangat baik untuk mengganti cairan tubuh yang hilang karena adanya kandungan elektrolit pada kelapa yang dapat membantu menghidrasi tubuh secara alami. Mengonsumsi air kelapa tepat saat berbuka puasa.
Nah, dengan terpenuhinya kebutuhan cairan tubuh dapat mencegah alami dehidrasi saat puasa. Selain itu, juga dapat membantu mencegah mengalami sembelit yang dapat memicu timbulnya wasir.