Tinja yang tersangkut di tengah jalan saat sedang buang air besar bisa jadi pertanda sembelit atau penumpukan tinja. Berjalan-jalan, minum air, atau minum obat pencahar sering kali dapat membantu Anda untuk mengeluarkannya. Namun, beberapa tanda dapat mengarah pada keadaan darurat medis.
Menggeliat atau mengejan saat buang air besar bukanlah hal yang menyenangkan bagi banyak orang. Tinja yang terjepit dapat menyebabkan tinja tersangkut. Namun, tinja yang tersangkut di tengah jalan tidak selalu menandakan adanya penyumbatan. Sembelit yang terjadi setiap hari juga bisa menjadi penyebab lainnya.
Baca Juga: Inkontinensia Tinja Bisa Buat Tak Nyaman Penderitanya
Apa Penyebab Tinja yang Tersangkut?
Tinja yang tersangkut di tengah anus memang terasa aneh, tetapi belum tentu merupakan keadaan darurat. Namun bisa juga beberapa penyebab mungkin memerlukan perawatan medis, sementara penyebab lainnya dapat Anda atasi dengan perawatan rumahan . Penyebab umum kondisi ini bisa terjadi, meliputi:
Impaksi feses
Feses yang tersumbat, kondisi ini juga menyebabkan feses kering dan keras. Kondisi ini sering kali penyebabnya adalah sembelit yang berkepanjangan, yang menyumbat feses di rektum.
Ini adalah kondisi yang lebih serius. Faktanya, meskipun langka, hal ini dapat mengancam jiwa jika tidak mengobatinya dan menyebabkan penyumbatan usus besar.
Sembelit
Konstipasi atau sembelit mengacu pada kondisi buang air besar kurang dari tiga kali seminggu atau kesulitan mengeluarkan tinja sepenuhnya.
Biasanya ini bukan keadaan darurat medis, namun terkadang penyumbatan usus dapat menyebabkan impaksi.
Apakah Ada Penyebab Medis Lainnya?
Perlu Anda ingat bahwa beberapa kondisi gastrointestinal memiliki gejala sembelit. Jika tidak mengobatinya, kondisi ini juga dapat menyebabkan tinja tersumbat. Penumpukan tinja dapat terjadi jika Anda memiliki:
- sindrom iritasi usus
- Penyakit Hirschsprung
- Penyakit Parkinson
- kondisi radang usus
- hipotiroidisme
- cedera saraf
Gaya hidup dan pola makan
Kebiasaan gaya hidup dapat menyebabkan tinja yang tersangkut di tengah jalan. Beberapa kebiasaan makan dan aktivitas sehari-hari dapat menyebabkan sembelit, seperti gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan mengonsumsi makanan rendah serat.
Selain itu, tidak cukup minum air atau tidak cukup makan serat dapat menyebabkan feses menjadi kering dan keras, sehingga berpotensi menyebabkan kotoran tersangkut di tengah jalan.
Hamil
Peningkatan hormon progesteron membuat otot-otot tubuh menjadi rileks, yang menyebabkan feses bergerak lebih lambat melalui saluran usus. Peningkatan progesteron sering menyebabkan sembelit selama kehamilan yang menyebabkan feses tersangkut. Penyebab lainnya juga meliputi:
- kurang aktif saat hamil
- tidak minum cukup air
- makan terlalu sedikit serat
Apa yang Harus dilakukan Ketika Tinja Tidak Keluar?
Perawatan rumahan dan pengobatan medis dapat menghilangkan ftinja yang tersangkut di tengah jalan. Solusi yang mungkin meliputi:
Perawatan rumahan
Seringkali, kondisinya adalah feses kering dan keras, dan bukan keadaan darurat medis. Mulailah dengan meningkatkan asupan serat Anda. Ini termasuk makan lebih banyak:
- buah-buahan
- Sayuran
- biji-bijian utuh
Anda juga dapat meningkatkan asupan air untuk menjaga feses tetap lunak, serta meningkatkan aktivitas fisik. Olahraga merangsang pergerakan usus, sehingga feses lebih mudah dikeluarkan.
Pengobatan Medis
Untuk sembelit kronis, konsultasikan dengan dokter mengenai obat resep untuk mengatur aktivitas usus. Jika Anda memiliki kondisi gastrointestinal yang mendasarinya, mengobatinya dapat membantu meredakan sembelit.
Jika sembelit yang berkepanjangan menyebabkan impaksi feses, dokter akan menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin meresepkan atau menyarankan supositoria atau enema untuk melunakkan feses yang ada di rektum Anda.
Dokter Anda mungkin menyarankan kolonoskopi untuk mencari kemungkinan penyumbatan di usus besar Anda. Jika demikian, Anda mungkin memerlukan pembedahan untuk menghilangkan penyumbatan tersebut.
Apa yang Tidak Boleh Anda Lakukan?
Jika Anda memiliki tinja yang tersangkut di tengah jalan, hindari memperburuk keadaan. Berikut ini hal-hal yang tidak boleh Anda lakukan:
Menggali Rektum dengan Jari-Jari Anda
Jika tinja Anda tersangkut di tengah jalan, mengeluarkannya secara manual dari rektum mungkin tampak seperti solusi yang mudah. Namun, jangan masukkan jari Anda ke dalam rektum.
Mengeluarkan tinja dapat merusak jaringan lunak di lubang anus, yang mengakibatkan robekan dan pendarahan anus. Hanya dokter yang boleh mengeluarkan tinja dari rektum secara manual.
Memaksanya keluar
Anda mungkin merasa ingin mengejan dan mengeluarkan tinja. Namun, mengejan untuk mengosongkan rektum dapat menyebabkan kondisi lain seperti wasir dan fisura anus. Kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan dan nyeri rektum.
Risiko dan Komplikasi yang Bisa Terjadi
Tinja yang tersangkut di tengah jalan karena sembelit biasanya membuat tidak nyaman dan risiko komplikasinya rendah. Dalam kasus penyumbatan feses, komplikasi yang mungkin terjadi meliputi:
- ulserasi usus
- wasir
- peritonitis (infeksi pada sistem gastrointestinal)
- tekanan darah rendah
- penurunan kesadaran
- panas dingin
- pusing
- denyut jantung cepat
Jika kotoran Anda tersangkut di tengah jalan, mulailah dengan pengobatan rumahan. Kotoran yang tersangkut di tengah jalan biasanya bukan keadaan darurat medis. Namun, jika terjadi penyumbatan tinja yang parah, Anda mungkin perlu pergi ke rumah sakit.
Baca juga: Kapan Konstipasi Perlu Diwaspadai?
Call Center : Whatsapp