Tinja berdarah atau feses berdarah, banyak orang yang mengaitkan keluarnya darah saat buang air besar (BAB) merupakan gejala wasir. Namun, nyatanya tinja berdarah bukan hanya gejala wasir tapi bisa juga gejala dari penyakit lainnya. Oleh karena itu Anda perlu memahami gejalanya dengan jelas dan melakukan pemeriksaan ke dokter segera.
Ada dua jenis darah yang keluar saat BAB, jika darah yang keluar berwarna merah-kehitaman umumnya disebabkan oleh adanya luka atau perdarahan di saluran cerna bagian atas (ulkus gaster atau perlukaan lambung). Sedangkan jika darah yang keluar berwarna merah segar pada feses/ tinja kemungkinan terjadi kelainan di saluran cerna bagian bawah (kanker kolon, wasir).
Penyakit dengan Gejala Tinja Berdarah
- Kanker Usus
Gejala kanker usus yang paling awal adalah terjadinya perdarahan pada anus. Diikuti dengan gejala lainnya, yaitu perubahan konsistensi feses, kesulitan buang air besar, dan penurunan berat badan.
Hingga saat ini penyebab kanker usus belum diketahui dengan jelas, namun ada beberapa hal yang dapat menjadi risiko memicu kanker usus seperti, kurang mengonsumsi sayur dan terlalu banyak mengonsumsi daging merah, dan merokok.
Menurut American Cancer Society (ACS), beberapa bahan dalam rokok dapat menyatu dengan ludah seseorang yang nantinya dapat menyebabkan kanker kolon (kanker usus besar) atau kanker lainnya.
- Tukak Lambung
Tukak lambung adalah luka pada lapisan dalam lambung. Seorang dengan tukak lambung biasanya mengalami keluhan berupa nyeri ulu hati setelah makan, mual dan perdarahan saat buang air besar. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan tukak lambung, seperti peningkatan asam lambung karena merokok, stres, faktor genetik, dan dapat juga disebabkan oleh bakteri (helicobacter pylori).
- Fistula Ani
Fistula ani adalah terbentuknya saluran kecil antara akhiran usus (lubang anus) sampai kulit di sekitarnya. Menyebabkan rasa sakit dan berdarah saat BAB.
Baca Juga: Anal Fistula: Gejala, Penyebab dan Pengobatan
- Wasir
Salah satu gejala wasir adalah keluarnya darah berwarna merah segar saat buang air besar. Gejala lainnya, adanya benjolan pada anus dan rasa nyeri dan gatal di anus. Wasir terjadi akibat adanya pembengkakan atau peradangan akibat pelebaran pembuluh darah vena di daerah anus.
Cara Mencegah Tinja Berdarah
Berdasarkan beberapa penyakit dengan gejala tinja berdarah yang telah disebutkan, Anda dapat melakukan pencegahan dengan menjaga pola gaya hidup yang sehat. Anda juga dapat melakukan beberapa tips sebagai berikut untuk mencegah kanker usus, fistula ani dan wasir:
- Berolahraga teratur
- Mengonsumsi makanan berserat
- Minum air putih yang cukup
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Berhenti merokok
- Menghindari minuman beralkohol
- Jangan menahan buang air besar
Apabila Anda mengalami tinja berdarah, kenali gejalanya dan lakukan konsultasi dengan dokter untuk agar mengetahui penyebab BAB berdarah tersebut. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Benjolan Anus Tapi Bukan Ambeien, Apakah Itu?
Call Center : Whatsapp