Tidak buang air besar seminggu apakah berbahaya? Sebenarnya tidak ada waktu pasti kapan Anda bisa pergi dengan aman tanpa buang air besar. Pertimbangkan juga gejala lain yang Anda alami untuk membantu Anda mengetahui kapan harus menghubungi dokter.

Kemudian muncul lagi pertanyaan terkait seberapa sering seseorang harus buang air besar? Memiliki saluran pencernaan yang sehat berarti buang air besar (BAB) secara teratur untuk menghilangkan limbah dan racun dari dalam tubuh. Meskipun setiap orang buang air besar pada jadwal yang berbeda, tanpa BAB besar sama sekali merupakan suatu kekhawatiran.

Berapa lama Anda bisa bertahan tidak buang air besar?

Frekuensi buang air besar yang “ normal ” berkisar antara tiga kali sehari hingga dua hari sekali. Kebanyakan orang memperhatikan pola kebiasaan BAB mereka. Orang cenderung BAB pada waktu yang sama setiap hari.

Dokter mendefinisikan sembelit sebagai buang air besar dua kali atau kurang dalam seminggu. Jika Anda mengalami sembelit, sebaiknya segera obati. Jika tidak, tinja dapat menumpuk pada sistem usus, sehingga lebih sulit untuk BAB dan menyebabkan Anda merasa mual.

Tidak ada jangka waktu tertentu – seperti satu minggu atau satu bulan – yang secara teknis dapat dilalui seseorang tanpa BAB. Ini karena setiap orang berbeda; orang memiliki pola makan yang berbeda, kondisi kesehatan pencernaan yang berbeda, dan sejumlah faktor gaya hidup berbeda yang berkontribusi terhadap keteraturannya. Namun, jika Anda belum BAB sama sekali dalam seminggu dan makan seperti biasa, Anda mungkin perlu mulai memikirkan alasannya.

Daripada berfokus pada jumlah hari tertentu di mana Anda tidak buang air besar, penting untuk mempertimbangkan gejala yang timbul akibat tanpa BAB dalam jangka waktu yang lama. Ini termasuk:

  • kembung
  • merasa seolah-olah Anda harus buang air besar, tetapi tidak bisa
  • mual
  • tidak mengeluarkan gas apa pun
  • sakit perut
  • muntah tinja

Jika Anda tanpa BAB selama beberapa hari dan mengalami gejala-gejala ini, segera dapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Menahan Buang Air Besar, Jangan Dibiasakan!

Apa komplikasi dari tidak buang air besar terlalu lama?

Para peneliti telah menemukan bahwa tanpa BAB bukan hanya berdampak pada sistem pencernaan, tetapi juga tubuh secara keseluruhan. Beberapa komplikasi yang terkait dengan tanpa BAB terlalu lama meliputi:

Impaksi tinja

Impaksi tinja adalah potongan tinja yang keras sehingga membuat tinja sangat sulit untuk mengeluarkannya. Anda mungkin harus mencari pertolongan medis agar tinja dapat keluar.

Perforasi usus

Jika tinja berlebih menumpuk pada usus, hal ini dapat memberikan tekanan yang terlalu besar pada usus. Sehingga dapat menyebabkan usus robek. Kotoran dapat tumpah ke rongga perut dan menyebabkan gejala yang parah dan seringkali mengancam jiwa karena tinja bersifat asam dan mengandung bakteri.

Peningkatan risiko kejadian kardiovaskular

Sembelit kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko kejadian kardiovaskular, seperti serangan jantung. Dokter berpendapat bahwa sembelit kronis meningkatkan stres dan peradangan pada tubuh yang mempengaruhi jantung. Namun perlu diingat bahwa hal ini bukan berarti semua penderita sembelit akan mengalami gangguan jantung, hanya saja risikonya bisa lebih besar.

Jika Anda belum buang air besar selama seminggu atau lebih, penting untuk mencari pertolongan medis untuk menghindari komplikasi yang parah.

Cara mengobati sembelit

Hal-hal yang berkontribusi terhadap sembelit dapat mencakup stres, pola makan, dan kurangnya aktivitas fisik. Seseorang mungkin juga menyadari bahwa mereka tanpa BAB sesering bertambahnya usia karena usus mereka cenderung bergerak lebih lambat. Ada banyak perawatan yang tersedia untuk membantu meringankan sembelit dan melancarkan buang air besar secara teratur. Ini termasuk:

  • Minum air putih minimal delapan gelas sehari. Limbah pada  usus menyerap air, membantu merangsang usus untuk bergerak.
  • Berolahraga. Olahraga dapat bertindak sebagai pijatan luar pada usus dengan mendorong gerakan. Latihan ini tidak harus berdampak besar agar efektif. Bahkan berjalan-jalan secara teratur pun bisa membantu, terutama setelah makan.
  • Mengurangi produk susu. Produk susu dapat menimbulkan efek sembelit pada tubuh. Membatasi asupan satu hingga dua porsi per hari dapat membantu.
  • Meningkatkan asupan serat. Serat makanan membantu menambah jumlah tinja. Ini mendorong pergerakan usus (dikenal sebagai peristaltik). Buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian biasanya merupakan sumber serat makanan yang sangat baik.
  • Menghindari makanan yang diketahui memperburuk sembelit. Ini termasuk makanan tinggi lemak atau rendah serat, seperti keripik, makanan cepat saji, daging, dan makanan olahan seperti hot dog.

Selain melakukan perubahan gaya hidup, Anda mungkin ingin mengonsumsi obat pelunak feses untuk sementara waktu, sesuai dengan anjuran dokter. Hal ini dapat membuat tinja lebih mudah dikeluarkan.

Dokter juga dapat meresepkan perawatan lain yang dapat membantu memperlancar usus sehingga seseorang lebih banyak buang air besar.

Nah, jadi BAB  adalah fungsi alami tubuh. Namun, hal ini terkait dengan banyak aspek gaya hidup Anda, termasuk stres, pola makan, dan kebiasaan olahraga. Meskipun tidak ada jangka waktu pasti yang bisa Anda lewati dengan aman tanpa buang air besar, biasanya Anda harus mencari pertolongan medis setelah sekitar satu minggu tidak ke kamar mandi atau lebih cepat jika Anda mengalami gejala.

Baca Juga: Perubahan Kebiasaan Buang Air Besar Yang Perlu Anda Waspadai

Call Center : Whatsapp

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

Related Posts

Apa Itu Hemoroid Eksternal?

Apa itu hemoroid eksternal? Hemoroid yang juga dikenal sebagai wasir, adalah pembuluh darah vena yang bengkak atau meradang pada rektum atau anus. Kondisi ini berkembang

Hemoroid Penyakit Apa?

Hemoroid penyakit apa? Sebagian besar dari kita pernah mendengar tentang hemoroid, tetapi sebagiannya yang lain mungkin tidak sepenuhnya yakin apa itu hemoroid. bahkan, ada kemungkinan

Tempat Pengobatan Hemoroid di Samarinda

Tempat pengobatan hemoroid di Samarinda yang menggunakan teknologi modern dengan berbagai keunggulannya adalah Vena Wasir Center. Berlokasi di Jl. Kadrie Oening, Air Hitam, Kec. Samarinda