Penyebab kanker anus  mengutip dari American Cancer Society,  para ahli meyakini bahwa penyebab kanker anus sangat berkaitan erat dengan infeksi menular seksual dari human papillomavirus (HPV).

Kanker anus muncul dan berkembang dari adanya mutasi atau perubahan gen. Gen yang bermasalah akan merusak sel-sel sehat dan memengaruhi fungsinya dalam tubuh. Sel-sel tubuh yang normal seharusnya tumbuh dan berkembang biak secara wajar, kemudian akan mati dan tergantikan dengan sel baru. Namun, sel-sel yang rusak akan tumbuh secara tak terkendali dan terus hidup. Kondisi inilah yang dapat mengakibatkan munculnya sel kanker dan tumor. Sel-sel kanker akan menyerang jaringan  sekitarnya, bahkan hingga ke organ tubuh lainnya.

Apa Itu Kanker Anus?

Kanker anus atau kanker anal merupakan salah satu jenis kanker yang berkembang pada bagian anus atau dubur.  Lapisan dalam dari lubang anus adalah mukosa dan kebanyakan sel abnormal dimulai pada bagian ini. Selain itu, kanker juga ditemukan pada saluran anus dan bagian tepi anus (perianal). Pada beberapa kasus, penyakit ini juga bisa berasal dari kanker kolorektal yang telah menyebar.

Kanker anus adalah jenis penyakit kanker yang cukup langka dan paling sering menyerang orang yang berusia lebih dari 50 tahun. Namun, setiap orang memiliki risiko yang berbeda-beda terhadap penyakit ini, tidak hanya berdasarkan faktor usia saja.

Penyebab Kanker Anus

Kanker anus disebabkan oleh perubahan (mutasi) genetik pada sel-sel anus. Mutasi tersebut menyebabkan sel-sel anus berubah menjadi ganas. Sel-sel anus ini tumbuh secara tidak normal dengan cepat dan tidak terkendali, kemudian merusak jaringan sekitarnya dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis).

Seperti yang telah disebutkan, kanker anus sering dikaitkan dengan infeksi HPV (human papillomavirus). Meski demikian, tidak berarti setiap penderita infeksi HPV akan terkena kanker anus. Infeksi virus HPV menghasilkan protein yang dapat menonaktifkan tumor suppressor proteins dalam sel normal sehingga sel-sel bisa tumbuh tidak terkendali.

Gejala Kanker Anus

Pada beberapa penderita, kanker anus awalnya tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, pada sebagian besar penderita kanker anus, dapat muncul gejala berupa:

  • Rasa gatal dan nyeri di anus
  • Perdarahan dari rektum atau anus
  • Benjolan atau pembengkakan di anus
  • Keluarnya cairan seperti lendir atau nanah dari anus
  • Perubahan pola buang air besar

Cara Mencegahannya

Bila melihat dari penyebab dan faktor risikonya, cara mencegah penyakit kanker anal yang bisa Anda terapkan adalah:

  • Dapatkan vaksin HPV untuk mencegah infeksi HPV pada tubuh.
  • Berhenti merokok dan menghindari asap rokok di sekitar.
  • Pada pasien HIV, wajib untuk mengikuti pengobatan dokter dan meningkatkan imunitas tubuhnya dengan mengonsumsi makanan yang menyehatkan tubuh.
  • Terapkan aktivitas seksual yang sehat, sepert tidak berganti pasangan atau menggunakan kondom.

Baca Juga: Makanan yang Harus Dihindari Oleh Pengidap Kanker Anus

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

Related Posts

Buang Air Besar dan Gas Berlebihan

Buang air besar yang mengandung gas dapat terjadi ketika sistem pencernaan Anda terganggu. Hal ini  akibat sembelit atau Anda mengalami diare yang terjadi karena intoleransi

Kembung setelah Makan, Apa Penyebabnya?

Kembung setelah makan bisa saja terjadi dan penyebabnya bisa kerena berbagai faktor. Misalnya, makan berlebihan, menelan udara saat makan, mengonsumsi makanan yang menghasilkan gas, atau

Perut Kembung dan Penuh

Perut kembung terasa kencang, penuh, dan sering kali nyeri. Anda mungkin merasa kembung meskipun perut Anda tidak buncit. Kembung biasanya merupakan masalah pencernaan, meskipun hormon