Merokok Menjadi Penyebab Ambeien Pada Pria

Penyebab ambeien pada pria cukup beragam, mulai dari usia hingga gaya hidup dan salah satunya adalah memiliki kebiasaan merokok. Pernahkah Anda mendengar jika merokok bisa menjadi salah satu penyebab ambeien pada pria? 

Nah, jika belum bisa simak penjelasannya berikut ini.

Seperti yang sudah diketahui, ambeien atau wasir merupakan kondisi dimana terjadinya pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum bagian bawah. Wasir bisa bersifat eksternal (di sekitar anus) atau internal (di dalam rektum).

Wasir luar dapat terlihat atau teraba dengan mudah pada sekitar lubang anus. Pembuluh darah yang bengkak jika tergores atau pecah karena tegang, digosok, atau diusap, terkadang akan mengeluarkan darah.

Wasir internal seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, namun terkadang menyebabkan banyak pendarahan. Pembuluh darah internal bisa meregang bahkan prolaps melalui anus hingga keluar tubuh. Pembuluh darah kemudian bisa menjadi teriritasi dan nyeri.

Merokok Menjadi Penyebab Ambeien Pada Pria

Apa Saja Penyebab Ambeien Pada Pria?

Penyebab ambeien pada pria bisa terjadi akibat terlalu banyak tekanan pada pembuluh darah di anus. Anda dapat memberi tekanan pada pembuluh darah ini dengan:

  • Berusaha keras untuk buang air besar saat Anda mengalami sembelit
  • Menahan keinginan BAB
  • Duduk terlalu lama di toilet, yang menyebabkan ketegangan pada area anus
  • Sering batuk dan bersin
  • Duduk untuk waktu yang lama saat bekerja, berkendara atau kegiatan lainnya yang mengharuskan Anda duduk dalam waktu lama

Penyebab ambeien pada pria juga dapat berkembang dari:

  • Diare
  • Kegemukan
  • Cedera pada anus, misalnya akibat hubungan seks anal
  • Beberapa penyakit hati
  • Stres
  • Memiliki kebiasaan merokok

Bagaimana Merokok Dapat Menjadi Penyebab Ambeien Pada Pria?

Dalam hasil sebuah penelitian Association of Hemorrhoid Vascular Injuries with Cigarette Smoking yang melibatkan 242 pasien ambeien. Para pasien dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama adalah perokok aktif dan mantan perokok. Kelompok kedua termasuk pasien yang tidak merokok sepanjang hidup mereka. 

Dalam penelitian ini, sehubungan dengan pasien, beberapa kriteria dipertimbangkan. Contoh kriteria ini adalah usia, jenis kelamin, ras, ukuran tubuh, durasi merokok saat ini dan sebelumnya, serta informasi demografis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian wasir pada perokok 2,4 kali lebih besar dibandingkan pada bukan perokok.

Mengapa merokok menjadi penyebab ambeien pada pria?

Nikotin menyebabkan keluarnya air dari limbah. Hal ini menyebabkan pengerasan dan kesulitan mengeluarkannya dari tubuh serta terjadinya sembelit, yang merupakan salah satu penyebab paling menonjol dari wasir.

Selain itu, merokok mempengaruhi dinding pembuluh darah dan otot sfingternya melalui pelepasan karbon monoksida. Hal ini menyebabkan hipoksia, peradangan pada pembuluh darah, dan kelemahan signifikan pada otot sfingter.

Jadi, itulah penyebab ambeien pada pria. Jika Anda mengalami gejala BAB berdarah dan munculnya benjolan pada anus dengan disertai rasa nyeri yang kuat segera lakukan pemeriksaan dengan dokter. Jangan menunda untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. 

Baca Juga : Mengenal Sedentary Lifestyle, Gaya Hidup Penyebab Wasir

Call Center : Whatsapp

Tonton Selengkapnya : Testimoni Pasien – Wasir Tuntas Dengan Metode Flash Optical Laser

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

Related Posts

Buang Air Besar dan Gas Berlebihan

Buang air besar yang mengandung gas dapat terjadi ketika sistem pencernaan Anda terganggu. Hal ini  akibat sembelit atau Anda mengalami diare yang terjadi karena intoleransi

Kembung setelah Makan, Apa Penyebabnya?

Kembung setelah makan bisa saja terjadi dan penyebabnya bisa kerena berbagai faktor. Misalnya, makan berlebihan, menelan udara saat makan, mengonsumsi makanan yang menghasilkan gas, atau

Perut Kembung dan Penuh

Perut kembung terasa kencang, penuh, dan sering kali nyeri. Anda mungkin merasa kembung meskipun perut Anda tidak buncit. Kembung biasanya merupakan masalah pencernaan, meskipun hormon