Meredakan wasir dan sembelit bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan mengonsumsi serat yang cukup. Mengonsumsi makanan kaya serat dapat membantu mengoptimalkan kesehatan pencernaan.

Tentu Anda masih ingat salah satu faktor risiko wasir adalah sembelit. Sembelit terjadi kika Anda buang air besar kurang dari tiga kali seminggu dan tinja Anda keras, kering, dan sulit untuk keluar.

Salah satu saran paling umum bagi penderita sembelit adalah mengonsumsi lebih banyak serat. Sehingga bukan hanya masalah sembelit saja yang teratasi tapi juga dapat membantu meredakan wasir. 

Baca Juga: Serat Baik Untuk Kesehatan Benarkah?

Meredakan Wasir dan Sembelit

Serat baik untuk pencernaan

Serat biasanya dikategorikan menjadi dua kelompok berdasarkan kelarutannya, yaitu serat larut dan tidak larut. Sebagian besar makanan kaya serat mengandung campuran serat tak larut dan serat larut dalam proporsi yang bervariasi.

Meskipun tubuh Anda tidak dapat mencerna serat, mengonsumsi serat dalam jumlah cukup dianggap sangat penting bagi kesehatan usus Anda. Hal ini sebagian karena serat makanan meningkatkan ukuran tinja Anda dan membuatnya lebih lunak.

Kotoran yang lebih besar dan lunak membantu Anda buang air besar secara teratur, karena tinja bergerak lebih cepat melalui usus dan lebih mudah mengeluarkannya.

Kedua jenis serat ini membantu hal ini dengan cara yang sedikit berbeda:

  • Serat yang tidak larut akan menambah jumlah tinja Anda dan bertindak seperti sikat, menyapu seluruh usus Anda untuk mengeluarkan semuanya dan menjaga semuanya tetap bergerak.
  • Jenis yang larut menyerap air dan membentuk zat seperti gel. Ini membantu feses keluar dengan lancar melalui usus dan memperbaiki bentuk dan konsistensinya.

Fermentasi salah satu jenis serat larut, yang dikenal sebagai prebiotik pada usus besar juga dapat membantu menjaga kesehatan usus dengan meningkatkan jumlah bakteri baik. Hal ini juga dapat meningkatkan kesehatan Anda dengan mengurangi risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas.

Meredakan wasir dan sembelit

Jika Anda mengalami sembelit dan wasir karena asupan seratnya rendah, mengonsumsi lebih banyak serat dapat membantu.

Penelitian telah menunjukkan bahwa meningkatkan jumlah serat yang Anda makan dapat meningkatkan jumlah tinja yang Anda keluarkan. Faktanya, sebuah tinjauan baru-baru ini menunjukkan bahwa 77% orang dengan sembelit kronis menemukan sedikit kelegaan dengan meningkatkan asupan serat mereka.

Selain itu, dua penelitian menemukan bahwa peningkatan asupan serat makanan bisa sama efektifnya dengan pencahar laktulosa untuk meredakan sembelit pada anak-anak. Artinya, bagi banyak orang yang mengalami sembelit, hanya dengan mengonsumsi lebih banyak serat saja sudah cukup untuk mengatasi masalah tersebut.

 Makanan Terbaik untuk Meredakan Wasir dan Sembelit

Jika asupan serat Anda umumnya rendah, cobalah memasukkan lebih banyak makanan berserat tinggi seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh dalam makanan Anda.

Ini akan meningkatkan asupan serat larut dan tidak larut dan dapat membantu meringankan masalah Anda.

Yang terbaik adalah melakukan ini secara bertahap, karena meningkatkan asupan secara drastis dalam waktu singkat dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan seperti nyeri, gas, dan kembung .

Makanan yang tinggi serat tidak larut meliputi:
  • Biji-bijian utuh
  • Buah dan sayuran dengan kulit
  • Kacang dan biji-bijian
Makanan yang tinggi serat larut meliputi:
  • Gandum
  • Biji rami
  • Jelai
  • Gandum hitam
  • Kacang-kacangan
  • Sayuran akar

Mengonsumsi banyak makanan kaya serat merupakan ide yang baik untuk mengoptimalkan kesehatan pencernaan. Jika sudah mengonsumsi serat, namun wasir atau sembelit Anda masih berlanjut, segera lakukan pemeriksaan dengan dokter.

Baca Juga: Penyebab Sembelit Adalah Feses yang Keras, Begini Cara Mengatasinya

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

Related Posts

Nyeri Punggung Bawah dan Sembelit

Nyeri punggung bawah dan sembelit, keduanya bisa saling berhubungan. Sembelit, yaitu buang air besar kurang dari tiga kali seminggu, dapat terasa menyakitkan dan dapat memengaruhi

Sembelit dan Sakit Punggung

Sembelit dan sakit punggung terkadang terjadi secara bersamaan atau saat setelah buang air besar. Dalam beberapa kasus, sembelit dapat menyebabkan sakit atau nyeri punggung. Di