Mengenal Perbedaan Fisura Ani dan Wasir

Bagaimana cara mengetahui perbedaan menderita fisura ani dan wasir? Mengingat keduanya memiliki gejala yang sama, yaitu sama-sama menyebabkan rasa nyeri pada anis dan BAB berdarah. Meski keduanya memiliki gejala yang sama, bukan berarti tak ada perbedaan fisura ani dan wasir. 

Dengan mengetahui perbedaan fisura ani dan wasir, kita bisa tahu apa yang harus dilakukan. 

Mengenal Perbedaan Fisura Ani dan Wasir

Perbedaan Fisura Ani dan Wasir

  • Pahami kondisi anus

Untuk mengetahui perbedaan fisura ani dan wasir adalah dengan memahami kondisi anus dari keduanya. Pada fisura ani, luka atau robekan pada jaringan tipis yang melapisi anus hanya muncul pada bagian dalam anus.

Namun untuk wasir atau ambeien, pembengkakan pembuluh darah pada anus dan rektum bagian bawah terjadi bisa dari bagi bagian dalam atau luar kulit anus. 

  • Perhatikan benjolan yang muncul

Selain BAB berdarah dan nyeri pada bagian anus, keduanya juga bisa menyebabkan munculnya benjolan pada anus. 

Pada fisura ani, benjolan yang muncul hanya pada bagian kulit dekat robekan. Biasanya, benjolan ini muncul saat kondisi sudah parah dan kondisi tidak membaik selama lebih dari enam minggu. 

Sementara pada wasir, benjolan muncul akibat anus yang membengkak atau rektum keluar dari anus. 

  • Penyebabnya

Perbedaan fisura ani dan wasir selanjutnya adalah penyebabnya. Pada fisura ani, sembelit dapat menyebabkan tinja menjadi kering, keras, dan besar sehingga bisa melukai jaringan mukosa pada anus. 

Sementara ambeien, terjadi akibat mengejan terlalu keras sehingga memberikan tekanan berlebihan pada pembuluh darah di sekitar anus/rektum.

  • Faktor risiko

Perbedaan fisura ani dan wasir juga bisa dari faktor risikonya. Umumnya, faktor risiko fisura ani adalah karena adanya masalah kesehatan yang membuat anus lebih rentan terluka, seperti:

  • kanker anus,
  • penyakit Crohn/sindrom iritasi usus besar,
  • tuberkulosis,
  • berkurangnya aliran darah menuju anus, dan
  • penyakit menular seksual (PMS), seperti sifilis, HIV, dan herpes.

Sementara itu, pada wasir karena adanya kondisi yang memicu pembengkakan pembuluh darah anus dan rektum, misalnya:

  • obesitas,
  • melemahnya jaringan pada dubur dan rektum 
  • memiliki keluarga dengan wasir,
  • fungsi usus yang bermasalah karena terlalu sering mengonsumsi obat pencahar 
  • Penanganan medis

Untuk penanganan medisnya tentu saja ada perbedaan antara fisura ani dan wasir. Namun, untuk bagaimana penanganan medis yang tepat sebaiknya melakukan konsultasi dan menjalani pemeriksaan dulu dengan dokter. Nantinya, dokter akan memberikan sara penanganan medis yang tepat sesuai dengan kondisi dan tingkat keparahan dari fisura ani ataupun wasirnya.

Lebih Bahaya Fisura Ani atau Wasir?

Baik fisura ani maupun wasir keduanya bisa menyebabkan risiko komplikasi jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Untuk itu, sebaiknya jangan menunda jika mengalami gejala fisura ani atau wasir. 

Gejala fisura ani

  • Rasa nyeri pada anus yang terasa tajam, terutama saat BAB
  • BAB berdarah
  • Rasa terbakar dan gatal pada dubur
  • Keluarnya cairan atau feses yang berbau busuk dari dubur
  • Terlihat robekan pada anus maupun salurannya

Gejala wasir

  • Muncul rasa nyeri pada bagian anus 
  • BAB berdarah.
  • Merasakan gatal, iritasi pada daerah benjolan.
  • Merasakan sensasi panas

 

Baca Juga : Penderita Wasir Diet Tinggi Serat, Adakah Pengaruhnya?

Call Center : Whatsapp

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

Related Posts

Nyeri Punggung Bawah dan Sembelit

Nyeri punggung bawah dan sembelit, keduanya bisa saling berhubungan. Sembelit, yaitu buang air besar kurang dari tiga kali seminggu, dapat terasa menyakitkan dan dapat memengaruhi

Sembelit dan Sakit Punggung

Sembelit dan sakit punggung terkadang terjadi secara bersamaan atau saat setelah buang air besar. Dalam beberapa kasus, sembelit dapat menyebabkan sakit atau nyeri punggung. Di