Mencegah fistula ani paling utama adalah menjaga pola gaya hidup yang sehat.  Fistula ani terasa menyakitkan dan dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup seseorang.

Dalam posting blog ini,  Vena Wasir Center akan membahas tujuh alasan kuat mengapa Anda harus menghindari gaya hidup sedentary seperti terlalu lama duduk dan tidak banyak bergerak dalam waktu lama untuk mencegah terjadinya fistula ani.

Alasan Menghindari Gaya Hidup Sedentary untuk Mencegah Fistula Ani

1. Meningkatnya Tekanan pada Daerah Anus

Bila kita duduk dalam waktu lama, terutama pada permukaan yang keras, tekanan akan terjadi pada daerah anus. Tekanan ini dapat menyebabkan terbentuknya atau memburuknya fistula anus. Tekanan yang terus-menerus ini membatasi aliran darah ke daerah tersebut, menghambat penyembuhan, dan meningkatkan risiko infeksi. 

Dengan mengurangi waktu duduk, Anda dapat mengurangi tekanan pada daerah anus, sehingga penyembuhan lebih baik dapat dilakukan dan risiko fistula anus pun dapat diminimalkan.

2. Gangguan Sirkulasi Darah

Mencegah fistula ani selanjutnya adalah menghindari perilaku tidak banyak bergerak dan duduk terlalu lama. Hal ini akan berdampak buruk pada sirkulasi darah. Saat kita duduk dalam waktu lama, aliran darah melambat, terutama pada ekstremitas bawah. Sirkulasi yang berkurang ini dapat menghambat proses penyembuhan dan melemahkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.

Dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur dan menghindari duduk terlalu lama, Anda dapat meningkatkan sirkulasi darah, mendukung penyembuhan fistula ani dan mengurangi kemungkinan terjadinya fistula ani.

Baca Juga: Fistula Perianal, Apakah Itu?

3. Meningkatnya Risiko Obesitas dan Peradangan

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak sangat erat kaitannya dengan penambahan berat badan dan obesitas. Berat badan berlebih memberi tekanan tambahan pada daerah anus, sehingga meningkatkan risiko terbentuknya fistula ani. Obesitas juga berkontribusi terhadap peradangan kronis dalam tubuh, yang mengganggu proses penyembuhan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan menerapkan gaya hidup aktif yang mencakup olahraga teratur, Anda dapat menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi peradangan, sehingga mengurangi risiko fistula ani.

4. Fungsi Usus Buruk

Duduk dalam waktu lama dapat mengganggu pergerakan usus yang sehat, yang menyebabkan sembelit atau diare. Kondisi ini memberi tekanan pada daerah anus, yang berpotensi menyebabkan fisura anus atau memperparah fistula yang sudah ada. Aktivitas fisik yang teratur membantu mengatur pergerakan usus dan meningkatkan pencernaan yang sehat.

Dengan menghindari duduk terlalu lama dan melakukan gerakan sepanjang hari, Anda dapat mengurangi kemungkinan mengalami masalah usus dan mencegah fistula ani berkembang.

5. Otot dasar panggul melemah

Perilaku tidak banyak bergerak menyebabkan melemahnya otot dasar panggul. Otot-otot ini berperan penting dalam menyangga rektum dan saluran anus. Jika otot-otot ini melemah, kemungkinan terjadinya fistula anus dan gangguan dasar panggul lainnya akan meningkat.

Olahraga teratur, termasuk latihan dasar panggul, dapat memperkuat otot-otot ini, memberikan dukungan yang lebih baik pada daerah anus dan mengurangi risiko fistula ani.

6. Meningkatnya Risiko Infeksi

Duduk terlalu lama dapat menciptakan lingkungan yang hangat dan lembap sekitar daerah anus, sehingga menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi bakteri dan jamur. Hal ini meningkatkan risiko infeksi, termasuk abses, yang dapat menyebabkan terbentuknya fistula anus. 

Pergerakan teratur dan menghindari duduk terlalu lama dapat membantu menjaga kebersihan dan ventilasi yang tepat pada area tersebut, sehingga mengurangi risiko infeksi dan pembentukan fistula selanjutnya.

7. Manfaat Kesehatan 

Terakhir, menerapkan gaya hidup aktif memiliki banyak manfaat selain mencegah fistula ani. Aktivitas fisik yang teratur meningkatkan kesehatan kardiovaskular, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesejahteraan mental, dan mengurangi risiko berbagai penyakit. 

Dengan memasukkan gerakan ke dalam rutinitas harian Anda, Anda tidak hanya mengurangi kemungkinan fistula anal tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Jelaslah bahwa menghindari duduk terlalu lama dan menerapkan gaya hidup aktif sangat penting untuk mencegah fistula ani. Namun, jika gejala fistula ani berlanjut, Anda harus segera mencari pertolongan medis.

Baca Juga: Pengobatan Ambeien di Vena Wasir Center

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

Related Posts

Nyeri Punggung Bawah dan Sembelit

Nyeri punggung bawah dan sembelit, keduanya bisa saling berhubungan. Sembelit, yaitu buang air besar kurang dari tiga kali seminggu, dapat terasa menyakitkan dan dapat memengaruhi

Sembelit dan Sakit Punggung

Sembelit dan sakit punggung terkadang terjadi secara bersamaan atau saat setelah buang air besar. Dalam beberapa kasus, sembelit dapat menyebabkan sakit atau nyeri punggung. Di