Manfaat Yakult yang paling banyak di percaya masyarakat adalah untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti sembelit. Tapi, ternyata minuman probiotik ini memiliki manfaat lainnya, lho. Yakult mengandung bakteri baik Lactobacillus casei shirota strain, yang biasanya hidup secara alami dalam usus manusia.
Dalam setiap satu botol Yakult, terdapat lebih dari 6,5 miliar bakteri Lactobacillus casei. Sehingga, minuman ini dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam saluran pencernaan sehingga akan membantu menghambat perkembangan bakteri jahat penyebab infeksi.
Beragam manfaat Yakult bagi kesehatan
Lactobacillus casei bisa bermanfaat untuk membantu mencegah dan mengobati gangguan pencernaan, seperti:
- diare
- sembelit (konstipasi)
- wasir
- sindrom iritasi usus (IBS)
- peradangan usus (IBD)
- infeksi bakteri Helicobacter pylori
Selain gangguan pencernaan, kandungan bakteri baik dalam minuman ini diyakini bermanfaat untuk masalah kesehatan lainnya, seperti:
- alergi, eksim, atau dermatitis
- demam, flu, atau masalah pernapasan
- jerawat
- infeksi telinga
- masalah mulut, seperti plak, infeksi gusi, atau sariawan
- infeksi saluran kemih
Aturan minum Yakult
Sebaiknya berapa banyak harus mengonsumsi Yakult dalam sehari? Untuk mengonsumsi Yakult sebaiknya satu botol sehari juga sudah cukup untuk mendapatkan manfaat dari minuman kesehatan satu ini. Minum dua botol Yakult dalam satu hari juga masih boleh. Selain itu, perhatikan juga tanggal kedaluwarsa agar jumlah bakteri Lactobacillus casei-nya tidak berkurang. Kendati demkian, memang sebaiknya konsumsi secukupnya saja.
Penyimpanan Yakult juga tidak bisa sembarangan, sebaiknya simpan dalam lemari pendingin. Periode simpan Yakult adalah 40 hari sejak tanggal pembuatannya, bila menyimpannya dalam suhu di bawah 10° C. Jangan bekukan atau biarkan di luar kulkas terlalu lama.
Efek Samping
Minuman ini pada umumnya tidak memiliki efek samping yang berbahaya. Namun, jika mencobanya untuk pertama kali, mungkin akan mengalami beberapa efek samping ringan, seperti:
1. Masalah pada sistem pencernaan
Umumnya,minuman ini tidak menimbulkan efek samping apa pun. Kendati demikian, mungkin ada beberapa orang yang akan mengalami penumpukan gas serta rasa kembung pada bagian perut setelah meminumnya. Selain itu, minuman probiotik juga memungkinkan berisiko menyebabkan konstipasi dan rasa haus berlebihan.
Pada beberapa orang yang memiliki kondisi intoleransi laktosa, kemungkinan minuman ini juga dapat memicu terjadinya gangguan pencernaan.
2. Risiko infeksi
Meskipun tergolong aman, minuman ini juga berpotensi meningkatkan risiko terjadinya infeksi apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Beberapa orang kemungkinan dapat mengalami infeksi bakteri atau jamur akibat terlalu sering mengonsumsi probiotik, terutama orang-orang yang menderita masalah sistem kekebalan tubuh.
Akan tetapi, kasus kejadian ini sangat jarang ditemukan. Menurut Healthline, diperkirakan hanya satu dari 1 juta orang yang mengonsumsi probiotik Lactobacillus dan mengalami infeksi.
3. Alergi
Kemungkinan bakteri dalam minuman probiotik berpotensi meningkatkan produksi histamin di dalam sistem pencernaan tubuh. Histamin adalah molekul yang dihasilkan oleh sistem imun tubuh ketika terdapat ancaman, seperti bakteri atau virus.
Ketika kadar histamin naik, pembuluh darah akan membesar dan menimbulkan pembengkakan di beberapa bagian tubuh. Kondisi ini juga yang sering kali memicu gejala-gejala alergi, seperti gatal-gatal, mata berair, serta masalah pernapasan.
Tidak semua orang mengalami efek samping saat mengonsumsi minuman probiotik ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Pencegahan & Peringatan
Yakult hadir dalam porsi yang sangat kecil, yaitu hanya 65-80 ml, dan sudah seperti ini selama lebih dari 70 tahun. Ini bertujuan agar minuman ini bisa langsung dihabiskan dalam satu kali minum, untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang.
Membuka dan menutup botol dapat menyebabkan bakteri probiotik di dalamnya mati karena terinfeksi oleh berbagai bakteri berbahaya lainnya dari lingkungan sekitar. Ini bisa menyebabkan kualitas dan efektivitas Yakult menurun. Oleh karena itu, Yakult paling baik jika diminum segera dan dihabiskan.