Manfaat kombucha merupakan sumber probiotik yang berpotensi baik, yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan mencegah sembelit hingga wasir. Kombucha juga dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang penting untuk meningkatkan konsistensi tinja dan meningkatkan keteraturan.
Bagi yang belum tahu, kombucha adalah minuman fermentasi bersoda yang memiliki banyak potensi manfaat kesehatan. Itu juga salah satu minuman favorit sebagian orang karena lezat, menyegarkan, dan mudah untuk membuatnya di rumah.
Selain itu, minuman ini kaya akan probiotik yang menyehatkan usus, yang mungkin membuat Anda bertanya-tanya apakah minuman ini memengaruhi keteraturan dan pencernaan. Meskipun kombucha tidak mungkin bertindak sebagai pencahar dengan sendirinya, ia mungkin memiliki beberapa efek pencernaan lain yang mendukung keteraturan usus.
Manfaat Kombucha
Mendukung kesehatan usus
Seperti makanan fermentasi lainnya, kombucha kaya akan probiotik, sejenis bakteri menguntungkan yang ada pada usus Anda.
Probiotik dikaitkan dengan banyak manfaat yang mengesankan, terutama dalam hal kesehatan pencernaan. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat mengurangi peradangan pada usus, meredakan diare, dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Terlebih lagi, satu ulasan menemukan bahwa suplemen probiotik secara signifikan membantu mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar (IBS). Suatu kondisi yang gejalanya meliputi sembelit, diare, sakit perut, dan kembung.
Perlu Anda ingat bahwa penelitian ini berfokus pada efek suplemen probiotik daripada makanan kaya probiotik seperti kombucha. Selain itu, karena kandungan probiotik pada minum ini sangat bervariasi, tidak jelas berapa banyak kombucha yang perlu Anda minum untuk mendapatkan hasil serupa.
Baca Juga: Probiotik “Bakteri Baik” Bantu Menjaga Kesehatan
Dapat mencegah sembelit
Meskipun belum ada penelitian yang secara langsung meneliti kombucha dan sembelit, namun ada beberapa penelitian menemukan bahwa meningkatkan asupan probiotik dapat meringankan kondisi tersebut.
Satu tinjauan menyimpulkan bahwa probiotik menurunkan sembelit sebesar 10–40% pada orang dewasa yang lebih tua. Tinjauan lain menunjukkan bahwa probiotik meningkatkan frekuensi tinja dan memperbaiki konsistensi tinja. Selain itu juga, membantu mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan.
Perlu Anda ingat bahwa efek probiotik pada sembelit dapat bervariasi tergantung pada jenisnya.Lebih jauh lagi, penelitian tambahan mengenai efek kombucha secara spesifik masih diperlukan.
Membantu tetap terhidrasi
Tetap terhidrasi sangat penting untuk beberapa aspek kesehatan Anda, termasuk pencernaan. Apalagi untuk membantu mencegah wasir.
Faktanya, dehidrasi merupakan penyebab umum sembelit. Hal ini dikarenakan cairan memastikan makanan dan tinja dapat melewati saluran pencernaan secara efisien. Cairan juga meningkatkan konsistensi tinja, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Minum banyak cairan, seperti kombucha, adalah cara yang bagus untuk tetap terhidrasi guna mencegah sembelit.
Meskipun kebutuhan cairan bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, dan status kesehatan. Akademi Kedokteran Nasional AS merekomendasikan agar sebagian besar pria dan wanita dewasa minum setidaknya 125 dan 91 ons (3,7 dan 2,7 liter), masing-masing, per hari.
Meskipun Anda tidak boleh bergantung sepenuhnya pada kombucha untuk memenuhi kebutuhan cairan Anda, kombucha tentu dapat membantu menjaga cukup cairan dalam tubuh Anda untuk mendukung keteraturan.
Penting!
Namun, perlu Anda ingat bahwa berbagai jenis minuman yang ditambahkan sari buah atau bahan perasa dapat menghasilkan kandungan nutrisi dan kalori yang berbeda-beda. Selain itu, kombucha dapat mengandung kadar alkohol yang berbeda-beda, jadi mereka yang menginginkan minuman tanpa alkohol harus membaca labelnya dengan saksama.
Pada akhirnya, apakah kombucha membantu Anda buang air besar kemungkinan bergantung pada beberapa faktor, termasuk hidrasi, status kesehatan, dan pola makan Anda saat ini.
Baca Juga: Efek Minum Kopi Membuat Anda Ingin BAB