Laser wasir, merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengatasi masalah wasir dengan memanfaatkan energi laser. Salah satu jenis laser wasir yang saat ini cukup populer adalah Flash Optical Laser (FOL) dari Vena Wasir Center. Flash Optical Laser dapat dilakukan pada semua jenis dan tingkat keparahan wasir, mulai dari derajat satu hingga empat. Serta memiliki keunggulan waktu tindakan cepat dan tanpa rawat inap.
Sebelum melakukan tindakan dengan laser wasir, pasien akan dokter berikan obat bius terlebih dahulu agar merasa nyaman selama prosedur medis ini.
Persiapan Pasien Sebelum Tindakan Dengan Laser Wasir
Konsultasikan dengan dokter
Bagi seseorang yang telah mengalami gejala wasir, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jika kondisi wasir sudah sangat parah, dokter akan melakukan tindakan pengangkatan wasir. Selain itu, Anda dapat menanyakan mengenai metode Flash Optical Laser ini apakah tepat untuk Anda gunakan.
Minum obat pencahar
Dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk minum obat pencahar, agar pasien bisa buang air besar terlebih dulu.
Berpuasa
Sama seperti prosedur bedah lainya, pasien sebaiknya berpuasa lebih dulu selama 8-12 jam.
Perawatan Pasca-tindakan Laser Wasir
Setelah melakukan tindakan wasir, bukan berarti semua prosedur telah selesai. Pasien perlu melakukan perawatan wasir untuk mempercepat proses penyembuhan. Berikut hal yang perlu dilakukan :
1.Istirahat Secukupnya
Beristirahat selama 2-3 hari. Setelah itu, pasien dapat beraktivitas kembali seperti biasanya, hanya saja tidak melakukan aktivitas yang berat.
2. Jangan Mengejan Saat BAB
Dokter akan menyarankan pasien untuk buang air besar ketika benar-benar merasa mulas. Tidak boleh mengejan terlalu keras dan sebaiknya menggunakan toilet duduk.
3.Rendam Bokong dengan Air Hangat
Rendam bokong atau sitz bath dengan air hangat sehari tiga kali dengan campuran bubuk PK (Kalium Permanganat) selama 15 menit pada minggu pertama. Bubuk PK sebagai antiseptik untuk membersihkan luka pascatindakan wasir. Minggu kedua cukup lakukan sehari satu sampai dua kali saja.
4. Konsumsi Makanan yang Mudah Dicerna
Mengonsumsi makanan lunak yang mudah dicerna untuk satu minggu pertama, seperti bubur. Jangan mengonsumsi makanan yang keras karena dapat menyebabkan makanan tersebut sulit hancur dalam sistem pencernaan dan feses menjadi keras.
5. Perawatan Luka
Perawatan luka yang tepat dapat membantu meringankan nyeri pascatindakan dan mempercepat proses penyembuhan. Selain merendam bokong dengan menggunakan larutan bubuk PK dan air hangat, dokter biasanya akan menyarankan untuk mengompres luka dengan kassa dan larutan antiseptik.
Komplikasi serius setelah tindakan dengan FOL ini sangatlah jarang terjadi. Namun, jika mengalami keluhan lain terkait dengan pascatindakan segeralah periksa ke dokter.