Kode ICD 10 ambeien merupakan kode penyakit dalam dunia kedokteran. Setiap penyakit memiliki kode tertentu dan tidak akan sama dengan kode penyakit lain, begitu pun dengan kode ICD 10 ambeien. ICD atau International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems merupakan suatu sistem klasifikasi penyakit.
Kode atau tanda setiap penyakit ini pun telah WHO publikasikan agar dapat di gunakan untuk mendukung dalam pengambilan keputusan ilmu kedokteran. Kode jenis penyakit sendiri nantinya akan di padukan dengan angka dan huruf yang merupakan tanda dari diagnosis kedokteran.
Jenis Kode ICD 10 Ambeien
Diagnosis ambeien, pada penderita ambeien untuk kode ICD 10 nya diberikan kode K.64 yang kemudian akan ada turunannya. Turunan tersebut akan menjelaskan tingkat gejala ambeien, seperti:
- K.64.0
Perdarahan tanpa prolaps di luar saluran anal.
- K.64.1
Pendarahan, prolaps mucul saat mengejan, namun dapat ketarik ke dalam anus secara spontan.
- K.64.2
Pendarahan dan prolaps saat mengejan dan membutuhkan bantuan manual agar wasir kembali ke dalam lubang anusnya.
- K.64.3
Pendarahan dengan jaringan prolaps yang tidak dapat di bantu secara manual.
Derajat Ambeien
Wasir atau ambeien dibagi menjadi 4 derajat, yakni:
- 1 – pembengkakan kecil yang berkembang di lapisan dalam anus dan tidak terlihat dari luar anus.
- 2 – pembengkakan yang lebih besar yang mungkin keluar dari anussaat Anda buang air besar.
- 3 – satu atau lebih benjolan lunak kecil dalam menggantung dari anus dan dapat kembali ke dalam (prolapsing dan dapat dikurangi keparahannya secara manual)
- 4 – benjolanlebih besar sehingga menggantung dari anus dan tidak dapat kembali ke dalam (tidak dapat teratasi secara manual)
Gejala dan penyebab ambeien
Anda perlu memahami gejala dan penanganan wasir. Gejalanya antara lain:
- Nyeri pada bagian anus, biasanya terasa saat buang air besar
- Gatal di sekitar anus
- Keluar darah saat buang air besar
- Benjolan pada anus
- Sakit pada bagian anus yang akan terasa parah saat duduk
Penyebab ambeien bisa terjadi akibat beberapa faktor risiko, seperti:
- Mengalami sembelit kronis
- Terlalu sering mengangkat benda berat
- Usia tua
- Kehamilan
- Obesitas
- Terlalu lama duduk
Cara Mencegah
Cara mencegah wasir dan menangani wasir yang tidak terlalu parah dapat melakukan perubahan pola gaya hidup, seperti:
- Perbanyak minum air putih
- Mengurangi mengonsumsi kafein dan minuman beralkohol
- Perbanyak mengonsumsi makanan berserat
- Tidak menunda buang air besar
- Rutin olahraga
Sementara itu, untuk kondisi wasir yang parah mungkin dokter akan merekomendasikan tindakan lain untuk mengatasinya. Saat ini sudah ada teknologi modern yang dapat menangani wasir secara medis tanpa operasi, seperti PILA, Radiofrekuensi, Laser, dan ligasure.