Penasaran nggak sih apa penyebab bisul dan bagaimana cara menyembuhkannya? Bisul atau yang juga dikenal dengan furunkel adalah benjolan berwarna kemerahan yang berisi nanah. Penyebab bisul yaitu karena infeksi bakteri yang memicu terjadinya peradangan pada folikel rambut. Benjolan ini menimbulkan rasa nyeri hingga keluhan lainnya yang bisa sangat mengganggu.

Apa Penyebab Bisul ?

Bisul bisa terjadi pada bagian tubuh manapun, terutama pada wajah, leher, ketiak, bokong, selangkangan, bahkan di dalam anus. Umumnya bisul kecil akan sembuh sendirinya dalam waktu dua minggu dengan melakukan perawatan yang tepat. Namun, ada kalanya bisul menjadi besar dan memburuk sehingga kamu memerlukan penanganan secepatnya.

Mengutip laman Mayo Clinic, penyebab utamanya yaitu infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada folikel rambut. Infeksi terjadi ketika bakteri masuk ke folikel rambut karena adanya luka gores ataupun gigitan serangga.

Selain itu ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena bisul, antara lain:

  • Melakukan kontak dengan penderita bisul
  • Memiliki imunitas yang rendah sehingga mudah terkena infeksi
  • Bermasalah dengan kondisi kulit seperti berjerawat atau eksim
  • Kurang aware dalam menjaga kebersihan
  • Tidak menjalani pola makan yang baik atau menderita obesitas
  • Terpapar senyawa kimia berbahaya sehingga menimbulkan iritasi kulit

Gejalanya

Ketika mengalami bisul, kamu mungkin akan merasakan gejala-gejala berikut ini:

  • Rasa nyeri terutama saat menyentuhnya
  • Benjolan berisi nanah makin membesar dari yang awalnya berukuran kecil
  • Kulit di sekitar bisul tampak memerah, bengkak dan hangat ketika kita menyentuhnya
  • Benjolan memiliki titik putih ataupun kuning pada ujungnya yang bisa pecah dan keluarnya nanah

Pada kasus tertentu, bisul bisa terjadi pada anus yang disebut dengan abses perianal atau abses anus. Kondisi ini terjadi akibat tersumbatnya kelenjar pada anus karena infeksi bakteri.

baca juga: Ciri ciri Bisul di Anus yang Harus Kamu Waspadai

Cara Mengatasinya

Apabila bisul masih berukuran kecil dan gejala yang muncul masih tergolong ringan, kamu bisa melakukan perawatan sendiri di rumah. Cobalah kompres bisul dengan air hangat untuk mengurangi rasa nyerinya. Jangan lupa juga untuk membersihkan bisul yang pecah dengan kasa steril dan sabun anti bakteri. Sebaiknya jangan memecahkan bisul dengan sengaja karena bisa memperparah infeksinya.

Untuk masalah bisul di anus, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat. Abses anus yang sudah parah dan tidak tertangani dapat menyebabkan penyakit lainnya, seperti fistula ani. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri seperti tertusuk dan bisa mengganggu aktivitas yang kamu lakukan.

Segeralah berkonsultasi dengan dokter ahli di Vena Wasir Center untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Silakan menghubungi Customer Relation kami pada nomor kontak yang tertera untuk informasi lebih lanjut.

Semoga bermanfaat!

 

 

 

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

Related Posts

Nyeri Punggung Bawah dan Sembelit

Nyeri punggung bawah dan sembelit, keduanya bisa saling berhubungan. Sembelit, yaitu buang air besar kurang dari tiga kali seminggu, dapat terasa menyakitkan dan dapat memengaruhi

Sembelit dan Sakit Punggung

Sembelit dan sakit punggung terkadang terjadi secara bersamaan atau saat setelah buang air besar. Dalam beberapa kasus, sembelit dapat menyebabkan sakit atau nyeri punggung. Di