Kenapa bisa kena wasir? pasti jadi pertanyaan banyak orang terutama anak muda usia produktif. Mungkin masih banyak orang yang belum tahu jika wasir atau ambeien ini bisa terjadi pada siapa saja dan segala usia bukan hanya lansia. Jadi tak perlu heran jika banyak anak muda yang kemudian bertanya-tanya kenapa bisa kena wasir.

Sebenarnya banyak faktor kenapa bisa kena wasir, misalnya yang paling umum adalah jarang mengonsumsi makanan berserat yang akhirnya mengalami sembelit lalu selanjutnya berubah menjadi wasir. Namun, ada satu hal lagi yang jarang orang perhatikan selain makanan berserat, yaitu menjaga berat badan.

Apa hubungannya berat badan dan kena wasir? Hal itulah yang akan kita bahas bersama dalam artikel ini.

Kenapa Bisa Kena Wasir?

Wasir adalah pembuluh darah berwarna keunguan yang berkembang di dalam, luar, dan sekitar anus dan rektum. Akibat sirkulasi darah yang lambat atau buruk, pembuluh darah vena ini menjadi membengkak dan nyeri bahkan dapat menonjol keluar dari rektum dan anus ke luar tubuh.

Meskipun ada faktor keturunan dalam pembentukan wasir, kebanyakan orang mengembangkannya akibat duduk di satu tempat dalam waktu lama atau karena kurangnya serat dalam makanannya. Pola makan rendah “serat”, disertai hidrasi yang buruk, dapat menyebabkan sembelit, tinja keras, dan mengejan saat buang air besar . Kebiasaan tidak banyak bergerak juga menyebabkan tekanan berlebihan pada sirkulasi anus dan rektal, sehingga pembuluh darah membengkak dan menggembung.

Baca Juga: Pemicu Ambeien, Orang Dengan Kondisi Ini Memang Paling Rentan

Gejala Wasir

Wasir dapat menyebabkan gejala ringan, sedang, atau bahkan parah, dan dapat membatasi hidup . Gejala-gejala ini meliputi:

  • Nyeri
  • Gatal dubur yang hebat
  • Pembengkakan
  • BAB berdarah
  • Prolaps rektum dan anus
  • Keluarnya feses dari anus
  • Mengejan saat buang air besar
  • Sembelit

Dampak Berat Badan dan Obesitas

Masalah pola makan seringkali umum terjadi pada beberapa orang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Banyak yang tidak mengonsumsi makanan kaya serat sehat, dan sering mengonsumsi karbohidrat dan gula secara berlebihan yang berkontribusi terhadap sembelit. Obesitas juga dapat menyebabkan beberapa orang mengembangkan kebiasaan gaya hidup yang berbahaya, seperti penyalahgunaan alkohol, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sirkulasi perifer mereka.

Selain itu, kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan Anda kurang aktif dan duduk dalam waktu lama. Ketidakaktifan ini memberikan tekanan ekstra pada organ perut, dan otot perut menjadi lemah dan tidak mendukung saluran pencernaan bagian bawah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa otot dan jaringan ikat pada anus dan rektum memburuk akibat obesitas dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

Oleh karena itulah, obesitas yang berhubungan dengan pola makan, minuman alkohol dan minuman keras juga cukup tinggi pada orang dengan gaya hidup sedentary, yang merupakan agen berisiko tinggi yang selanjutnya berkontribusi sebagai faktor penyebab terjadinya wasir.

Hal Yang Jarang Orang Perhatikan

Jika sudah membahas obesitas dan wasir tentu berkaitan erat dengan berat badan. Menjaga berat badan ideal merupakan sebuah keharusan untuk kesehatan. Untuk mengetahui apakah Anda mengalami obesitas atau tidak, Anda bisa menghitungnya dengan cara berikut ini.

Cara Menghitung Berat Badan Ideal

Rumus Broca

Rumus ini ditemukan oleh Paul Broca dan cara penghitungan antara pria dan wanita berbeda. Hal ini karena pria dan wanita memiliki komposisi tubuh yang berbeda.  Pada pria umumnya memiliki lebih banyak massa otot ketimbang wanita, sementara wanita lebih banyak memiliki komposisi lemak dalam tubuhnya.

  • Pria= [tinggi badan (sentimeter) – 100] – [(tinggi badan (sentimeter) – 100) x 10 persen]
  • Wanita = [tinggi badan (sentimeter) – 100] – [(tinggi badan (sentimeter) – 100) x 15 persen]

Contoh: Anda seorang wanita yang memiliki berat badan 160 cm.

Jadi, perhitungannya: (160 cm – 100) – [(160-100) x 15%]

= 60 – 9 = 51 kg. Jadi, berat badan ideal Anda  adalah 51 Kg.

Kalkulator BMI

Cara menghitung berat badan ideal lainnya adalah dengan kalkulator BMI (Body Mass Index), berdasarkan tinggi dan berat badan. Cara ini merupakan hal yang paling sering digunakan. Untuk mengukur BMI, Anda perlu membagi berat badan (kilogram) dengan tinggi badan (TB) kuadrat (sentimeter). Hasil dari pengukurannya bisa menunjukkan apakah berat badan Anda ada pada rentang ideal.

Berat Badan (kg) : [TB (m) x TB (m)]  
Hasilnya:

Sangat kurus : <17
Kurus : 17- <18,5
Normal: 18,5 – 25,0
Gemuk:  > 25 -27
Obesitas:  > 27 (Pedoman Gizi Seimbang, 2014)

Contoh: Anda memiliki tinggi badan 160 cm dan berat badan 55 kg.

55 kg : (1,60 m X 1,60 m) = 21,48kg/m2

Hasilnya BMI Anda tergolong normal dan berat badanmu berada pada rentang yang ideal.

Perhatikan pola makan, gaya hidup sehat, aktif bergerak dan perhatikan juga berat badan untuk terhindari dari wasir dan penyakit lainnya yang berkaitan dengan obesitas.

Baca Juga: Penyitas Obesitas Lebih Rentan Terkena Penyakit Ambeien

Call Center : Whatsapp

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

Related Posts

Apa Itu Hemoroid Eksternal?

Apa itu hemoroid eksternal? Hemoroid yang juga dikenal sebagai wasir, adalah pembuluh darah vena yang bengkak atau meradang pada rektum atau anus. Kondisi ini berkembang

Hemoroid Penyakit Apa?

Hemoroid penyakit apa? Sebagian besar dari kita pernah mendengar tentang hemoroid, tetapi sebagiannya yang lain mungkin tidak sepenuhnya yakin apa itu hemoroid. bahkan, ada kemungkinan

Tempat Pengobatan Hemoroid di Samarinda

Tempat pengobatan hemoroid di Samarinda yang menggunakan teknologi modern dengan berbagai keunggulannya adalah Vena Wasir Center. Berlokasi di Jl. Kadrie Oening, Air Hitam, Kec. Samarinda