Hemoroid selama kehamilan cukup umum terjadi terutama pada trimester ketiga dan hingga satu bulan setelah Anda melahirkan. Sekitar 30% hingga 40% wanita hamil menderita hemoroid. Kondisi ini biasanya akan hilang setelah Anda melahirkan. Anda mungkin hanya menderita wasir selama kehamilan, atau mungkin juga menderita wasir pada waktu lain dalam hidup Anda.

Sementara itu, Anda dapat mengubah pola makan dan gaya hidup yang dapat membantu meredakan gejalanya. Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter dan mendapatkan rekomendasikan pengobatan.

Hemoroid

Hemoroid atau wasir adalah pembengkakan pembuluh darah vena di atau dekat anus . Terkadang pembuluh darah vena berada di anus (wasir eksternal). Selain itu, wasir yang berada di dalam rektum (wasir internal). Di mana pun wasir berada, wasir adalah bagian yang tidak menyenangkan tetapi umum terjadi selama kehamilan.

Internal hemoroid

Internal hemoroid terbentuk di dalam tubuh Anda (dalam rektum). Karena tersembunyi dalam rektum, internal hemoroid lebih sulit mendiagnosisnya. Beberapa hemoroid jenis ini dapat menonjol keluar, artinya hemoroid tersebut meluas ke luar lubang anus.

Meskipun dapat menyebabkan pendarahan, kondisi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Hal ini karena internal hemoroid terletak pada area yang tidak memiliki ujung saraf. Namun, jika ia menonjol keluar, maka dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

Eksternal hemoroid

Eksternal hemoroid terbentuk di luar tubuh yang terletak dekat anus dan ditutupi oleh kulit. Kulit ini sangat sensitif dan dapat mengalami peradangan.

Hemoroid jenis ini dapat terasa sakit jika membengkak atau terdapat bekuan darah. Jika gumpalan darah terbentuk, hal itu dapat menyebabkan nyeri hebat yang tiba-tiba. Nyeri sering kali bertambah parah dalam 48 jam pertama, lalu membaik dalam beberapa hari.

Gejala Hemoroid Selama Kehamilan

Gejala hemoroid selama kehamilan dapat bervariasi, tergantung pada jenis hemoroid yang Anda alami.

  • Sakit saat buang air besar.
  • Gatal pada dan sekitar anus.
  • Nyeri hebat akibat wasir internal yang  ke luar anus (ambeien prolaps).
  • Darah pada toilet,  tinja, atau  tisu toilet

Melihat darah pada tinja memang menakutkan, tetapi pendarahan rektal akibat  internal hemoroid  biasanya tidak berbahaya. Tetap saja, konsultasikan dengan dokter Anda tentang pendarahan yang Anda lihat jika Anda hamil.

Anda juga dapat mengalami pembekuan darah pada wasir eksternal. Kondisi ini dikenal sebagai wasir trombosis . Wasir ini umumnya keras, meradang, dan lebih menyakitkan.

Baca Juga: Wasir Trombosis Yang Sangat Menyakitkan

Penyebab Hemoroid Selama Kehamilan

Hingga 50 persen wanita hamil terkena wasir.  Wasir muncul ketika tekanan menekan area panggul dan bagian bawah saluran pencernaan (usus). Tekanan tersebut bisa begitu kuat sehingga pembuluh darah anus pun menyerap benturan tersebut, sehingga membengkak. Selama kehamilan, tekanan ini berasal dari:

  • Janin. Janin yang sedang tumbuh memberi tekanan pada area panggul dan usus Anda. Berat tambahan dari janin menekan pembuluh darah vena di anus Anda sehingga tidak dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh semudah biasanya. Sebaliknya, darah yang mengalir lambat menetes dan menggenang, membengkak di dalam pembuluh darah vena Anda.
  • Peningkatan volume darah. Jumlah darah dalam tubuh meningkat selama kehamilan untuk mendukung janin. Ini berarti pembuluh darah vena harus bekerja keras untuk mengalirkan lebih banyak darah dari biasanya ke seluruh tubuh.
  • Konstipasi. Anda lebih mungkin terkena wasir selama kehamilan karena Anda juga lebih mungkin mengalami konstipasi selama kehamilan. Perubahan hormon dalam tubuh memperlambat proses pencernaan yang membantu Anda buang air besar secara teratur. Berat badan berlebih dari kotoran yang tersangkut pada usus dapat menekan pembuluh darah di anus sehingga lebih sulit bagi pembuluh darah tersebut untuk mengalirkan darah. Mengejan saat buang air besar menambah tekanan lebih besar.

Hemoroid Hilang Setelah Melahirkan

Hemoroid mungkin hilang sepenuhnya setelah kehamilan dan melahirkan tanpa perawatan apa pun karena kadar hormon, volume darah, dan tekanan intra-abdomen menurun setelah melahirkan.

Kondisi hemoroid paling sering muncul selama kehamilan pada trimester ketiga dan  setelah melahirkan. Anda bahkan mungkin mengalami wasir saat melahirkan jika Anda mengalami mengejan dalam waktu lama selama tahap kedua persalinan.

Perawatan Hemoroid Selama Kehamilan

Anda dapat mencoba banyak pengobatan rumahan dan perubahan gaya hidup untuk mengurangi gejala hemoroid selama kehamilan.

Meski terkadang dapat hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu, namun sebaiknya jangan mengabaikannya. Wasir yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat akan  bertambah parah seiring waktu dan menyebabkan komplikasi seperti nyeri yang meningkat atau, dalam kasus yang jarang terjadi, anemia akibat pendarahan.

Anda perlu menghubungi dokter untuk mendiagnosis dan mengobati wasir Anda. Karena wasir bukan satu-satunya penyebab pendarahan di dekat anus, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter jika Anda melihat pendarahan baru saat Anda membersihkan diri atau pada tinja.

Baca Juga: Abses Fistula dan Fisura Penyebab Lain Nyeri Anus Selain Wasir

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

Related Posts

Nyeri Punggung Bawah dan Sembelit

Nyeri punggung bawah dan sembelit, keduanya bisa saling berhubungan. Sembelit, yaitu buang air besar kurang dari tiga kali seminggu, dapat terasa menyakitkan dan dapat memengaruhi

Sembelit dan Sakit Punggung

Sembelit dan sakit punggung terkadang terjadi secara bersamaan atau saat setelah buang air besar. Dalam beberapa kasus, sembelit dapat menyebabkan sakit atau nyeri punggung. Di