Feses Berdarah Bisa Berbahaya, Pastikan Gejala hingga Pengobatannya!

Feses berdarah bisa menjadi alarm dan membuat penderitanya khawatir terhadap kesehatan pada sistem pencernaan. Mengutip dari artikel kesehatan Midwest Hemorrhoid Treatment Center (2022) menyebutkan bahwa feses berdarah memang bukan kondisi kesehatan yang serius. Namun, hal ini juga tak bisa penderita abaikan begitu saja. Hal ini, karena darah yang ke luar dari feses bisa berasal dari kulit sekitar anus, seperti fisura ani atau wasir. Hingga, bisa berasal dari organ dalam seperti usus.

Lalu, bagaimana mendeteksi pendarahan pada feses yang berbahaya? Bagaimana pula pengobatan dan perawatan yang tepat pada feses berdarah? Simak selengkapnya di dalam artikel ini!

Perhatikan warna darah yang muncul

Feses Berdarah Bisa Berbahaya, Pastikan Gejala hingga Pengobatannya!

Pendarahan saat buang air besar biasanya memiliki warna darah yang berbeda pada penderitanya. Tergantung penyebab dari penyakit atau masalah yang menyertainya. Darah tersebut bisa kamu gunakan untuk mendeteksi penyakit yang mungkin terjadi, mulai dari wasir hingga gejala penyakit mematikan seperti kanker anus. Berikut adalah tanda dari warna darah yang muncul pada feses;

  • Merah terang

Warna darah merah terang pada feses bisa menjadi indikasi bahwa darah tersebut berasal dari area rektum atau bagian luar anus. Ini bisa menjadi tanda penyakit yang tidak begitu serius.

  • Merah gelap

Sedangkan darah yang berwarna merah gelap bisa menjadi tanda bahwa darah tersebut berasal dari area yang lebih dalam, seperti usus besar dan usus kecil. Ini bisa menjadi tanda dari masalah yang cukup serius pada sistem pencernaan.

  • Kehitam

Jika kamu menemukan darah yang berwarna hitam yang cukup pekat pada feses, maka sebaiknya segeralah memeriksakan diri ke dokter. Hal ini karena, darah kehitaman bisa berasal dari area sekitar perut dan bisa menjadi tanda penyakit yang cukup serius.

Penyakit yang memiliki gejala pendarahan pada feses

Mengetahui warna darah bisa memudahkan penderitanya untuk mengetahui potensi penyakit tertentu, seperti:

  • Wasir

Hemoroid atau wasir adalah penyebab paling umum dari munculnya darah pada feses. Biasanya, darah pada wasir berwarna merah terang.

  • Fisura ani

Robeknya jaringan kulit anus juga bisa menyebabkan munculnya darah saat proses buang air besar. Darah pada masalah fisura ani juga biasanya berwarna merah terang karena berasal dari jaringan luar kulit anus.

  • Polip usus besar

Tumbuhnya benjolan daging lunak pada bagian dalam usus besar juga bisa memiliki gejala munculnya pendarahan ketika BAB, biasanya darah berwarna hitam pada feses.  

  • Divertikulosis

Kondisi ini terjadi ketika kantung di usus besar mengalami peradangan. Kondisi ini merupakan kondisi kesehatan yang cukup serius. Biasanya, darah yang muncul pada feses berwarna gelap kehitaman serta mengandung lendir.

  • Kanker usus besar

Karena perdarahan berasal dari dalam, maka kanker usus bisa memiliki gejala pendarahan feses yang berwarna gelap dan hitam.

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Wasir Dan Kondiloma

Pemeriksaan dan pengobatan

Jika kamu menemukan warna yang aneh pada feses saat buang air besar, maka sebaiknya lakukanlah konsultasi dengan dokter spesialis di klinik Vena Wasir Center. Konsultasi dan sekaligus pemeriksaan di Vena Wasir Center ini dilakukan dengan metode anoskopi serta kamer di ujung alat tersebut. Sehingga, pemeriksaan menjadi lebih detail dan tepat dalam mengindikasi sebuah penyakit atau masalah yang terdapat pada sistem pencernaan.

Baca juga: Anus Gatal? Waspada Gejala Penyakit Menular Seksual Kondiloma!

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

Related Posts

Buang Air Besar dan Gas Berlebihan

Buang air besar yang mengandung gas dapat terjadi ketika sistem pencernaan Anda terganggu. Hal ini  akibat sembelit atau Anda mengalami diare yang terjadi karena intoleransi

Kembung setelah Makan, Apa Penyebabnya?

Kembung setelah makan bisa saja terjadi dan penyebabnya bisa kerena berbagai faktor. Misalnya, makan berlebihan, menelan udara saat makan, mengonsumsi makanan yang menghasilkan gas, atau

Perut Kembung dan Penuh

Perut kembung terasa kencang, penuh, dan sering kali nyeri. Anda mungkin merasa kembung meskipun perut Anda tidak buncit. Kembung biasanya merupakan masalah pencernaan, meskipun hormon