Benarkah ambeien karna puasa? Tidak sedikit orang yang menanyakan hal ini karena ambeien atau wasir merupakan salah satu masalah kesehatan selama berpuasa di bulan Ramadhan.
Bagi banyak orang yang menjalankan puasa di bulan Ramadhan, mengalami perubahan gaya hidup dan pola makan. Hal inilah yang dapat mengakibatkan masalah pencernaan, seperti sembelit hingga wasir. Penelitian yang dilaporkan dalam Jurnal Medis pada tahun 2016, menunjukkan bahwa selama Ramadhan, mereka yang berpuasa mungkin mengalami peningkatan sembelit.
Ambeien Karna Puasa
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa sembelit merupakan salah satu pemicu terjadinya wasir. Saat berpuasa, orang-orang mengurangi waktu makan menjadi hanya dua kali dalam sehari, yaitu saat sahur dan berbuka puasa.
Menurut laporan pada tahun 2016 yang disebutkan sebelumnya, sekitar 30% dari total asupan kalori harian terjadi saat sahur dan sekitar 60% terlihat saat berbuka puasa. Karena hanya makan dua kali sehari saat berpuasa, penting untuk memastikan makanan tersebut kaya serat. Dalam laporan tersebut, peneliti menemukan bahwa makan kurang dari 15 gram serat setiap hari berkaitan dengan terjadinya peningkatan risiko sembelit.
Selain kekurangan serat, dehidrasi selama berpuasa juga bisa menyebabkan sembelit hingga wasir. Minum banyak air bisa membantu untuk mencegah dan meredakan sembelit. Penelitian telah menunjukkan bahwa air mineral yang kaya magnesium dan natrium dapat meningkatkan frekuensi dan konsistensi buang air besar pada penderita sembelit
Jadi, apakah ambeien disebabkan oleh puasa? Ambeien bisa saja terjadi pada orang yang berpuasa karena dipicu oleh sembelit. Namun, jika Anda memenuhi kebutuhan serat dan cairan tubuh maka sembelit dan ambeien ini tidak mungkin terjadi.
Hindari Ambeien Disebabkan Oleh Puasa
Selain mengonsumsi makanan berserat tinggi dan banyak minum air putih, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan menderita sembelit hingga ambeien.
-
Hindari makan berlebihan
Setelah menahan rasa lapar sepanjang hari karena berpuasa dan ketika waktunya untuk berbuka tentunya ada keinginan untuk menuntaskan rasa lapar tersebut. Tanpa menyadarinya, mungkin kita sudah makan dalam porsi besar.
Makan dalam porsi besar atau secara berlebihan secara tiba-tiba saat berbuka puasa ternyata dapat memperlambat pencernaan sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam sistem pencernaan Anda. Hal ini dapat membuat makanan bergerak lambat melalui saluran pencernaan.
Makanan yang bergerak lambat melalui saluran pencernaan merupakan penyebab umum sembelit.
Semakin lama tinja berada di usus, semakin banyak cairan yang terserap keluar dari tinja sehingga semakin sulit dikeluarkan.
-
Tidak mengonsumsi makanan penyebab ambeien
Ada beberapa makanan penyebab ambeien yang sebaiknya Anda tidak lakukan selama berpuasa, seperti:
-
Makanan pedas
Makanan pedas mengiritasi saluran pencernaan, sehingga dapat memperparah rasa gatal, perih, dan gejala ambeien lainnya. Itu karena capsaicin yang ditemukan dalam makanan pedas dapat meningkatkan aliran darah ke area dubur, sehingga memperburuk peradangan. Jika Anda menderita wasir, sebaiknya hindari cabai, cabai rawit, sambal pedas, dan bahan pedas lainnya.
-
Makanan olahan
Beberapa makanan olahan yang paling umum adalah makanan cepat saji, makanan beku, dan makanan ringan kemasan. Makanan ini biasanya tinggi natrium dan tidak mengandung serat makanan, yang dapat menyebabkan sembelit dan memperburuk gejala wasir.
-
Gorengan
Makanan penyebab ambeien selanjutnya yaitu makanan penuh lemak. Saat makanan bergerak perlahan melalui usus besar, terlalu banyak air yang dikeluarkan. Hal ini menyebabkan tinja menjadi keras dan kering.
-
Daging merah
Ada beberapa alasan mengapa daging merah menjadi salah satu makanan penyebab ambeien. Pertama, mengandung sedikit serat, yang menambah massa tinja dan membantu pergerakannya.
Kedua, daging merah juga secara tidak langsung dapat mengurangi total asupan serat harian seseorang dengan menggantikan pilihan makanan berserat tinggi. Hal ini terutama berlaku jika Anda mengonsumsinya dalam porsi besar.
-
Jangan tidur saat kekenyangan
Usahakan berhenti makan minimal 2 jam sebelum tidur. Tidur dengan perut yang kekenyangan dapat menghalangi sistem pencernaan untuk bekerja dengan baik.
-
Olahraga
Berolahraga saat berpuasa mungkin pada awalnya terasa sulit, tetapi berjalan kaki saja dapat membantu mengatasi sembelit. Cobalah untuk melakukan jalan kaki 15 menit dua kali sehari untuk menjaga aktivitas tetap berjalan.
Nah, itulah penjelasan tentang hubungan ambeien dengan puasa. Selama Anda memenuhi kebutuhan serat dan cairan bagi tubuh, rutin berolahraga, tidak makan berlebihan dan tidur saat perut kekenyangan. Maka Anda bisa terhindar dari sembelit yang menjadi salah satu faktor penyebab ambeien.
Baca Juga : Menu Makanan Berserat Tinggi Untuk Wasir Selama Bulan Puasa
Call Center : Whatsapp
Tonton Selengkapnya : 20 Tahun Menderita Wasir, Akhirnya Tuntas Hitungan Menit | TESTIMONI