Anus gatal merupakan kondisi yang cukup umum dan sering terjadi. Rasa gatal yang ada pada area anus bisa menjadi sangat intens dan ada keinginan kuat untuk menggaruknya. Kondisi ini bisa menjadi suatu masalah yang memalukan, apalagi jika rasa gatal muncul ketika kamu sedang melakukan aktivitas sehari-hari. Mengutip dari artikel kesehatan Mayo Clinic (2020) menyebutkan bahwa anus gatal dalam istilah medis terkenal dengan prutitus ani penyebabnya bisa berbagai hal, termasuk wasir dan penyakit anorektal lainnya. Untuk itu, ketika datang rasa gatal begitu intens sebaiknya segeralah memeriksakan terkait penyebabnya.
Gejala
Rasa gatal pada anus biasanya juga disertai dengan gejala lainnya, seperti ruam kemerahan pada kulit sekitar dubur atau munculnya sensasi terbakar. Selain itu, gatal yang muncul pada setiap penderita juga berbeda-beda, ada yang hilang dengan sendirinya atau bahkan bisa lebih memburuk dari ke waktu. Hal ini bisa terjadi tergantung dari penyebabnya sendiri.
Penyebab
Mengutip dari artikel kesehatan Midwest Hemorrhoid Treatments Center (2020) menyebutkan setidaknya ada 4 penyebab munculnya rasa gatal pada area dubur, di antaranya:
-
Infeksi
Banyak infeksi yang menyebabkan rasa gatal pada area dubur, termasuk infeksi jamur dan bakteri. Gatal pada anus yang terjadi pada anak-anak biasanya terjadi akibat infeksi cacing kremi. Sehingga, menyebabkan rasa gatal dan sensasi tertusuk di area dubur, biasanya rasa gatal akan bertambah intens pada malam dan pagi hari.
-
Kondisi kulit
Beberapa kondisi kulit seperti psoriasis (penumpukan sel-sel kulit mati seperti ruam merah dan kering) dan eksim (radang kulit) keduanya bisa menyerang semua bagian tubuh, termasuk alat vital dan dubur. Selain itu, alergi dengan kandungan zat tertentu pada sabun juga bisa menyebabkan rasa gatal pada area anus.w
-
Kesalahan dalam memilih makanan
Tak banyak yang tahu bahwa kesalahan dalam memilih makanan juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada area anus. Seperti misalnya, dalam makanan/minuman yang mengandung kafein dapat menimbulkan iritasi pada jaringan sensitif di sekitar anus. Ini dapat terjadi karena kafein dapat melemahkan otot dubur, sehingga lebih rentan terkena iritasi.
-
Gangguan anorektal
Pada banyak kasus penyakit anorektal seperti wasir, fisura ani, fistula ani, abses anal, hingga kondiloma. Gejala utama yang muncul biasanya adalah rasa gatal pada anus. Meskipun, pada umumnya rasa gatala merupakan gejala pada wasir eksternal, namun sebaiknya segeralah memeriksakan diri dengan dokter spesialis untuk memastikan kondisi yang kamu alami.
Kapan harus ke dokter?
Pada kebanyakan kasus, rasa gatal pada anus biasanya tidak memerlukan perawatan medis lebih lanjut. Akan tetapi, jika sudah merasakan gejala seperti:
- Gatal di area dubur menjadi lebih parah dari waktu ke waktu
- Mengeluarkan darah di area dubur
- Kamu tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab munculnya rasa gatal di area dubur
Jika sudah merasakan beberapa gejala di atas sebaiknya segera melakukan pemeriksaan dengan dokter, apalagi rasa gatal bisa menjadi gejala/tanda dari penyakit lainnya seperti penyakit radang usus hingga kanker anus.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Operasi Ambeien Radiofrekuensi?