BAB berdarah tapi tidak sakit ada kemungkinannya terjadi karena wasir atau ambeien. Namun mungkin juga ada penyebab lain, seperti fisura ani atau polip. Melakukan konsultasi dengan dokter dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebabnya dan menawarkan pilihan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi yang sedang Anda alami.
Wajar jika merasa buang air besar berdarah harus menjadi penyebab langsung kekhawatiran terhadap kondisi kesehatan utama.
Tidak semua penyebab memerlukan perhatian segera jika Anda tidak merasakan sakit apa pun saat buang air besar. Buang air besar berdarah mungkin hanya merupakan gejala jangka pendek yang terkait dengan penyebab yang dapat diobati, seperti wasir.
Namun beberapa penyebab darah pada tinja Anda dalam jangka waktu lama mungkin memerlukan diagnosis agar Anda bisa mendapat pengobatan sebelum kondisinya menjadi lebih parah.
Apa Penyebab BAB Berdarah Tapi Tidak Sakit?
Wasir atau ambeien adalah salah satu penyebab paling umum pendarahan anus tanpa rasa sakit. Namun darah pada tinja Anda juga bisa karena penyebab lain yang dapat Anda atasi di rumah atau dengan obat yang dijual bebas.
Wasir
Wasir terjadi ketika pembuluh darah pada rektum atau anus membengkak dan menonjol ke dalam kulit. Penyakit ini tidak selalu menimbulkan rasa sakit, tetapi darah dari pembuluh darah yang bengkak bisa bocor ke rektum dan muncul pada tinja Anda.
Wasir ada dua jenis berdasarkan lokasinya, yaitu wasir luar dan dalam. Wasir luar terjadi pada kulit luar anus dan dapat menyebabkan pendarahan di sana. Sedangkan wasir dalam yang berkembang di dalam rektum tidak selalu bisa Anda ketahui kapan wasir internal mulai mengeluarkan darah ke dalam tinja Anda.
Beberapa gejala lain yang dapat membantu Anda mengetahui apakah wasir internal mengalami pendarahan meliputi:
- rasa gatal pada area sekitar anus
- sensasi terbakar
- ketidaknyamanan di dalam usus
- bengkak sekitar anus
- Kebanyakan wasir hilang tanpa perawatan medis
- Pelajari lebih lanjut tentang pilihan pengobatan untuk wasir berdarah
Fisura anus
Fisura anus terjadi ketika kulit sekitar anus retak dan berdarah. Mereka tidak selalu menimbulkan rasa sakit tetapi bisa terasa perih atau terbakar, terutama saat masih segar.
Gejala fisura ani meliputi:
- terlihat robekan kulit pada anus
- pembengkakan dubur atau pertumbuhan kulit
- darah saat Anda menyeka
- rasa gatal atau terbakar di sekitar anus Anda
Biasanya Anda tidak memerlukan pengobatan apa pun untuk fisura anus kecuali Anda mengalami infeksi pada luka terbuka.
Baca Juga: Perbedaan Wasir dan Fisura Ani Yang Perlu Diketahui
Polip
Polip adalah pertumbuhan usus besar yang terlihat seperti jamur. Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Tapi mereka bisa membocorkan darah ke usus Anda dan menyebabkan darah pada tinja Anda.
Kebanyakan polip hanyalah pertumbuhan jaringan berlebih dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun beberapa polip bisa menjadi kanker tanpa pengobatan.
Penyakit radang usus
Penyakit radang usus (IBD) mengacu pada kondisi yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan Anda.
Jenis IBD yang paling umum adalah kolitis ulserativa pada usus besar dan penyakit Crohn di area mana pun di saluran pencernaan Anda, termasuk lambung dan usus kecil atau besar.
IBD tidak selalu menyebabkan rasa sakit. Namun pembengkakan dapat menyebabkan penyumbatan tinja yang melukai jaringan di usus dan rektum saat melewatinya. Hal ini dapat menyebabkan darah dari usus atau rektum keluar bersama tinja Anda.
Beberapa bentuk IBD bersifat ringan dan dapat ditangani dengan perubahan pola makan atau gaya hidup. Namun beberapa bentuk dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, atau kesulitan buang air besar.
Warna Adalah Petunjuk
Warna darah pada tinja Anda mungkin memberi Anda petunjuk mengenai masalah kesehatan yang mendasarinya:
- Merah:Jika darah berwarna merah cerah, kemungkinan besar sumbernya berada pada bagian bawah saluran pencernaan Anda. Kemungkinan besar itu adalah sesuatu yang dekat dengan rektum atau anus, seperti wasir.
- Maroon:Darah berwarna merah tua atau merah marun menunjukkan bahwa darah tersebut berasal dari bagian atas usus besar atau bahkan dari usus kecil.
- Hitam:Jika darah tampak gelap ini mungkin menunjukkan adanya masalah kesehatan pada lambung, seperti sakit maag .
Kapan Harus Khawatir Tentang Darah Pada Tinja?
Dapatkan pertolongan medis jika Anda mengalami sakit parah pada bagian perut setelah melihat ada darah pada kotoran Anda, terutama jika rasa sakit itu terjadi secara tiba-tiba.
Gejala lain yang mungkin mendorong Anda untuk menghubungi dokter meliputi:
- pusing
- perasaan tertekan yang terus-menerus pada rektum Anda
- panas dingin
- demam
- mual atau muntah tanpa sebab yang jelas
- sembelit
- diare
- peningkatan detak jantung
- kesulitan buang air kecil
- penurunan kesadaran
Baca Juga: Klinik Wasir Terbaik, Vena Wasir Center
Call Center : Whatsapp
