Wasir bau tidak sedap biasanya jarang terjadi, namun ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin menyadari bahwa wasir Anda mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Wasir atau hemoroid adalah pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus atau di dalam rektum pada bagian bawah. Mereka terbentuk ketika ada terlalu banyak tekanan pada anus Anda. Sembelit kronis , duduk dalam waktu lama, dan riwayat wasir dalam keluarga adalah beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap munculnya wasir.

Hemoroid menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia. Institut Kesehatan Nasional mengatakan tentang hal itu 1 dari 20 orang Amerika mengidapnya, dan jumlah tersebut meningkat menjadi sekitar 1 dari 2 orang dewasa yang berusia lebih dari 50 tahun.

Gatal, nyeri, dan pendarahan adalah gejala umum hemoroid. Meski bukan gejala khas, bau tak sedap bisa jadi merupakan gejala wasir. Wasir bau yang tidak sedap juga bisa menjadi gejala kebocoran anus, infeksi, atau akibat rasa sakit yang membuat Anda tidak bisa membersihkan anus secara menyeluruh.

Ada beberapa kemungkinan penyebab wasir bau tidak sedap, seperti:

Keluar cairan dari anus

Hemoroid yang besar dan meradang sering kali merembes  atau keluarnya lendir yang bisa menimbulkan bau busuk. Lendir bisa keluar dari anus secara tidak sengaja, apalagi jika Anda buang angin. Anda mungkin melihat lendir di tisu toilet saat membersihkan diri.

Kebocoran tinja juga bisa menjadi gejala wasir dan menyebabkan bau busuk. Kebocoran tinja dapat terjadi ketika wasir menghalangi anus Anda untuk menutup sepenuhnya.

Kesulitan membersihkan anus 

Hemoroid yang meradang atau nyeri dapat membuat pembersihan di sekitar anus menjadi lebih sulit. Tidak membersihkan anus secara menyeluruh akan berkontribusi terhadap bau akibat bekas feses.

Infeksi

Wasir yang terinfeksi dapat menimbulkan abses berisi nanah yang seringkali berbau tidak sedap. Infeksi paling sering terjadi ketika wasir internal mengalami prolaps, yang berarti wasir menonjol di luar anus dan kehilangan suplai darah yang dikenal dengan nama wasir internal strangulata.

Seperti Apa Bau Hemoroid?

Bau hemoroid bisa berbeda-beda bergantung akar penyebabnya. Baunya sulit untuk dideskripsikan, dan deskripsinya seringkali subjektif.

  • Wasir yang disebabkan oleh keluarnya lendir sering kali digambarkan sebagai “amis”.
  • Disebabkan oleh infeksi biasanya disebabkan oleh rusaknya jaringan oleh bakteri. Bakteri tersebut menghasilkan bahan kimia yang dapat menghasilkan bau yang terkadang digambarkan sebagai “busuk” atau “busuk.
  • Jika bau tersebut karna kesulitan membersihkan anus secara menyeluruh, Anda mungkin akan mencium bau tinja.

Cara Menghilangkan Bau

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi wasir bau, antara lain:

  • Minta dokter untuk menyingkirkan kemungkinan adanya infeksi, dan jika Anda memang mengalami infeksi, obati infeksi tersebut dengan benar.
  • Sering-seringlah mandi air hangat untuk meredakan wasir, terutama setelah buang air besar.
  • Bersihkan anus Anda secara teratur dan menyeluruh.
  • Pertimbangkan untuk menggunakan bidet untuk membersihkan anus Anda.

Jadi, wasir atau hemoroid adalah penonjolan pembuluh darah di rektum bagian bawah atau anus. Biasanya menimbulkan gejala seperti gatal, pendarahan, atau nyeri. Wasir juga dapat menimbulkan bau tidak sedap jika Anda mengalami infeksi, kebocoran anus, atau kesulitan membersihkan sekitar anus.

Membersihkan anus secara teratur dan menggunakan pengobatan rumahan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan sering kali membantu melawan bau tak sedap. Namun penting untuk menghubungi dokter jika Anda memiliki gejala infeksi atau darah di tinja Anda.

Baca Juga : Benarkah Mitos Ambeien Terjadi Karena Celana Dalam

Call Center : Whatsapp

Tonton Selengkapnya : Gaya Hidup Tidak Sehat Bisa Sebabkan Wasir

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

Related Posts

Buang Air Besar dan Gas Berlebihan

Buang air besar yang mengandung gas dapat terjadi ketika sistem pencernaan Anda terganggu. Hal ini  akibat sembelit atau Anda mengalami diare yang terjadi karena intoleransi

Kembung setelah Makan, Apa Penyebabnya?

Kembung setelah makan bisa saja terjadi dan penyebabnya bisa kerena berbagai faktor. Misalnya, makan berlebihan, menelan udara saat makan, mengonsumsi makanan yang menghasilkan gas, atau

Perut Kembung dan Penuh

Perut kembung terasa kencang, penuh, dan sering kali nyeri. Anda mungkin merasa kembung meskipun perut Anda tidak buncit. Kembung biasanya merupakan masalah pencernaan, meskipun hormon