Apa penyebab hemoroid? Hemoroid yang biasa disebut ambeien, dapat disebabkan oleh mengejan saat buang air besar atau oleh kondisi seperti kehamilan atau obesitas, yang memberikan tekanan berlebihan pada perut bagian bawah. Akibatnya, pembuluh darah dalam dan sekitar anus dapat mulai meregang dan membengkak secara tidak normal, yang menyebabkan nyeri, rasa terbakar, dan gatal.

Meskipun wasir dapat membuat frustasi, bahkan para ilmuwan tidak sepenuhnya yakin mengapa beberapa orang mengalaminya dan yang lainnya tidak.  Yang kita ketahui adalah bahwa ada faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko seseorang. Beberapa di antaranya (seperti kecenderungan untuk mengalami sembelit) dapat diubah, sementara yang lain (seperti genetika dan usia) tidak.

Baca Juga: Apa Itu Hemoroid?

Apa Penyebab Hemoroid dan Faktor Risikonya?

Jadi, apa penyebab hemoroid dan faktor risikonya? Walaupun siapa saja dapat mengalami ambeien, beberapa faktor tertentu dapat membuat sebagian orang lebih rentan mengalami kondisi ini.

Untuk memahami mengapa orang tertentu rentan terhadap wasir memerlukan pemeriksaan berbagai faktor pemicu.

Kehamilan

Kehamilan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya wasir. Seiring membesarnya rahim, tekanan pada pembuluh darah pada area panggul bertambah, yang menyebabkan munculnya wasir.

Perubahan hormonal selama kehamilan juga dapat melemahkan dinding pembuluh darah, membuatnya lebih rentan terhadap pembengkakan dan peradangan.

Faktor Warisan

Penelitian telah menunjukkan adanya agregasi familial wasir, yang mengindikasikan kemungkinan adanya predisposisi genetik. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang dengan riwayat keluarga wasir lebih mungkin mengembangkan kondisi tersebut sendiri. Korelasi ini menunjukkan bahwa mungkin ada gen atau variasi genetik tertentu yang meningkatkan risiko mengembangkan wasir.

Kondisi yang diwariskan mungkin termasuk yang berikut ini

  • Pembuluh darah yang sangat rapuh
    Penyebab utama hemoroid oleh peningkatan tekanan arteri dan rektal. Dalam beberapa kasus, kelemahan bawaan pada pembuluh darah ini dapat menyebabkan timbulnya wasir. Faktor genetik tertentu dapat memengaruhi integritas struktural pembuluh darah, membuatnya lebih rentan terhadap pembengkakan dan peradangan.
  • Masalah gaya hidup yang dipelajari
    Meskipun faktor keturunan dapat menyebabkan perkembangan wasir, penting untuk Anda catat bahwa pilihan gaya hidup juga memainkan peran penting. Sifat bawaan yang terkait dengan pola makan, tingkat aktivitas fisik, dan kebiasaan buang air besar dapat memengaruhi terjadinya wasir.
Kegemukan

Obesitas memiliki tanda, berat badan berlebih dan peningkatan indeks massa tubuh (BMI). Meskipun obesitas sendiri bukan penyebab langsung hemoroid, namun berkontribusi terhadap perkembangannya melalui beberapa faktor.

  • Tekanan pada anatomi rektum
    Salah satu alasan utama orang gemuk lebih rentan terkena wasir adalah meningkatnya tekanan pada vena rektum. Berat badan tambahan meningkatkan tekanan pada area panggul, menyebabkan vena pada rektum melebar dan bengkak. Meningkatnya tekanan ini dapat menyebabkan wasir.
  • Kurangnya aktivitas fisik
    Obesitas sering kali menyebabkan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan kurangnya aktivitas fisik. Olahraga teratur membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit, yang merupakan faktor risiko utama wasir. Kurangnya aktivitas fisik pada orang gemuk dapat menyebabkan pencernaan melambat dan peningkatan tekanan saat buang air besar, yang selanjutnya meningkatkan risiko terkena wasir.
  • Pola makan rendah serat
    Obesitas juga sangat erat kaitannya dengan kebiasaan makan yang buruk, seperti mengonsumsi makanan rendah serat dan tinggi makanan olahan. Serat berperan penting dalam memperlancar buang air besar secara teratur dan mencegah sembelit. Tanpa asupan serat yang cukup, orang yang mengalami obesitas lebih mungkin mengalami sembelit, yang dapat menyebabkan wasir.
Gangguan Pencernaan

Meskipun sembelit mungkin tidak secara langsung menyebabkan wasir, sembelit dapat menyebabkan perkembangan wasir dan memperparah wasir yang sudah ada. Mengejan saat buang air besar karena sembelit memberikan tekanan lebih besar pada area rektum, menyebabkan pembuluh darah membengkak dan berpotensi menyebabkan wasir.

Selain itu, tinja yang keras dan kering akibat sembelit dapat sulit dikeluarkan, sehingga semakin membebani area rektal.

Usia

Usia dapat menjadi faktor penyebab timbulnya wasir. Seiring bertambahnya usia, jaringan di area rektum menjadi kurang elastis dan lebih rentan terhadap pembengkakan dan peradangan. Melemahnya jaringan secara bertahap dapat meningkatkan risiko wasir.

Itulah penjelasan terkait apa penyebab hemoroid. Jika Anda mengalami gejala umum wasir atau memiliki gejala seperti ini:

  • Kotoran berwarna hitam atau seperti tar atau berubah ukuran dan bentuk.
  • Benjolan atau tonjolan yang tidak nyeri dan tidak hilang terbentuk di lubang anus.
  • Pendarahan rektal menjadi berat atau berubah warna (misalnya dari merah terang menjadi merah tua).

Jika Anda menderita wasir, hubungi dokter Anda jika:

  • Nyeri rektal sedang tidak hilang setelah 3 sampai 4 hari perawatan di rumah.
  • Rasa nyeri atau bengkaknya parah.
  • Jaringan dari dalam tubuh menonjol keluar dari anus dan tidak kembali normal setelah 3 hingga 7 hari perawatan di rumah.
  • Benjolan di dalam anus membesar atau terasa nyeri.

Segera hubungi dokter!

Baca Juga: Tempat Pengobatan Wasir di Depok

 

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

Related Posts

Nyeri Punggung Bawah dan Sembelit

Nyeri punggung bawah dan sembelit, keduanya bisa saling berhubungan. Sembelit, yaitu buang air besar kurang dari tiga kali seminggu, dapat terasa menyakitkan dan dapat memengaruhi

Sembelit dan Sakit Punggung

Sembelit dan sakit punggung terkadang terjadi secara bersamaan atau saat setelah buang air besar. Dalam beberapa kasus, sembelit dapat menyebabkan sakit atau nyeri punggung. Di