Anus gatal (pruritus ani) mendorong seseorang untuk menggaruk area yang gatal tersebut. Rasa gatal ini merupakan sebuah gejala dari suatu kondisi atau penyakit.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal dan intensitasnya akan semakin meningkat bergantung pada tingkat kelembapan area tersebut, tekanan saat duduk atau gesekan dari pakaian yang digunakan.
Tidak jarang kondisi ini akan menyebabkan ketidaknyamanan yang tidak tertahankan. Kulit akan berwarna kemerahan, kemungkinan rasa gatal akan muncul disertai dengan rasa terbakar dan nyeri. Biasanya kondisi ini akan semakin buruk ketika malam hari.
Penyebab
Adanya Kotoran Yang Tertinggal
Kotoran yang dikeluarkan saat buang air besar (BAB) memiliki banyak bakteri/kuman. Apabila setelah BAB kurang membersihkannya, anus dapat mengalami iritasi dan infeksi.
Makanan dan Minuman
Sejumlah makanan dan minuman dapat menyebabkan anus gatal, seperti makanan pedas, cokelat, kopi, teh, minuman bersoda, susu, dan minuman beralkohol. Setelah seseorang makan atau minum yang disebutkan, biasanya membutuhkan waktu 24 hingga 36 jam sebelum gatal tersebut muncul. Itulah waktu yang dibutuhkan makanan untuk bepergian melalui saluran pencernaan.
Penggunaan Obat atau Produk Tertentu
Beberapa obat-obatan antibiotik dapat mengganggu bakteri baik di usus, sehingga dapat memicu anus gatal, begitu juga dengan penggunaan sabun mandi, pembersih daerah kewanitaan, detergen, atau tisu basah yang tidak cocok dengan kulit.
Penyakit Penyebab Anus Gatal
Wasir
Anus gatal merupakan salah satu pertanda dari sebuah penyakit, salah satunya adalah wasir/ambeien. Wasir adalah pelebaran pembuluh darah vena (pembuluh darah balik) di dalam pleksus hemorrhoidalis yang ada di daerah anus.
Alergi
Gatal di area anus juga dapat disebabkan oleh alergi pada produk tertentu yang tidak cocok.
Cacingan
Rasa gatal terjadi saat cacing kremi betina akan bertelur. Ia akan keluar melalui anus saat malam hari untuk meletakkan telur-telurnya pada lipatan kulit di sekitar anus.
Fistula Ani
Fistula ani adalah munculnya saluran kecil antara ujung usus dan kulit di sekitar anus. Fistula ani ditandai dengan kulit di sekitar anus tampak merah, gatal, dan nyeri.
Penyakit Kulit
Ada beberapa penyakit kulit seperti; eksim, psoriasis, dan seborrhea. Beberapa kasus gejala gatal tidak hanya di area anus tapi juga di beberapa area permukaan kulit yang berbeda.
Pengobatan
Pengobatannya akan berbeda bergantung dari penyebabnya. Agar mendapatkan pengobatan yang tepat konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Pencegahan
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai pencegahan, yakni:
- Membersihkan anus setelah BABdengan air yang bersih. Jangan menggunakan pembersih yang mengandung pewangi.
- Mengeringkan bokong dengan handuk bersih secara lembut atau ditepuk-tepuk perlahan dan jangan digosok.
- Hindari mengonsumsimakanan, minuman dan obat-obatan yang dapat memicu anus gatal
- Gunakan pakaian yang tidak ketat, berbahan katun dan jangan lupaganti baju ketika berkeringat.
Jika Anda mengalami ini jangan digaruk karena dapat menyebabkan anus menjadi luka dan infeksi. Segera lakukan pemeriksaan dengan dokter.
baca juga: klinik wasir terbaik